Mewakili Bupati Tapanuli Tengah, Darwin Sitompul hadiri rapat bersama dengan Wakil Presiden RI, H. Ma’aruf Amin di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Rabu (17/11).
Rapat ini membahas tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik, serta dialog dengan para tokoh pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Demikian rilis berita yang diterima ANTARA dari Diskominfo Tapteng, Kamis (18/11).
Bersama dengan Wakil Presiden, turut juga hadir Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Forkopimda Sumut, para Bupati dan Wali Kota se Sumut, serta Kepala Baznas Noor Achmad.
Baca juga: Tak ada kartu vaksin tak bisa menyeberang dari pelabuhan Sibolga
Wakil Presiden, Ma’ruf Amin didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi A. Halim Iskandar, Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, dan Deputi PMPP Sekretariat Wapres Suprayoga Hadi dalam sambutannya menekankan, pentingnya inisiatif dan inovasi para kepala daerah dalam memberhasilkan program pemberdayaan masyarakat, khususnya untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga dan UMKM.
“Selain difasilitasi stimulus pemerintah, keberhasilan program pemberdayaan masyarakat adalah inisiatif dari kepala daerah (Bupati/Wali Kota,” kata Wapres.
Wapres juga menjelaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) dapat memaksimalkan potensi pendukung memberhasilkan program pemberdayaan masyarakat berupa lahan, Sumber Daya Manusia (SDM), dan modal usaha. Untuk itu, dia mengharapkan para kepala daerah dapat mengolah seluruh potensi yang ada menjadi kekuatan pendukung suksesnya pemberdayaan masyarakat.
“Sebenarnya modal yang kita miliki itu cukup. Lahan cukup, SDM cukup. Bagaimana mengoptimalkan potensi ini bisa menjadi kekuatan (power), tentu diperlukan inisiatif-inisiatif dari para kepala daerah,” tegasnya lagi.
Selanjutnya, Wapres mengimbau kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemkab/Pemkot untuk mendukung munculnya berbagai kreatifitas dan inovasi.
Pemda juga diharapkan mempelajari dan dapat menerapkan duplikasi model keberhasilan daerah lain, yang tentunya disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing, sehingga masyarakat dapat semakin diberdayakan dan semakin produktif.
“Upaya pemberdayaan membangun rumah-rumah kreatif saya lihat sangat baik. Itu dapat diduplikasi untuk bisa menjadi model, dan itu dampaknya sangat besar sekali. Oleh karena itu, saya mendorong semuanya terus berusaha melihat, mencontoh model-model yang sudah berhasil dalam pemberdayaan masyarakat. Potensinya semua daerah kita punya, tergantung daripada bagaimana kemampuan mengubahnya,” tandasnya.
Usai rapat, Wapres RI, K. H. Ma’ruf Amin mengadakan dialog bersama dengan beberapa perwakilan pelaku UMKM, di antaranya UMKM bidang kuliner dan UMKM bidang perikanan. Acara pun diakhiri dengan foto bersama dengan para kepala daerah atau yang mewakilinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Rapat ini membahas tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik, serta dialog dengan para tokoh pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Demikian rilis berita yang diterima ANTARA dari Diskominfo Tapteng, Kamis (18/11).
Bersama dengan Wakil Presiden, turut juga hadir Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Forkopimda Sumut, para Bupati dan Wali Kota se Sumut, serta Kepala Baznas Noor Achmad.
Baca juga: Tak ada kartu vaksin tak bisa menyeberang dari pelabuhan Sibolga
Wakil Presiden, Ma’ruf Amin didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi A. Halim Iskandar, Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, dan Deputi PMPP Sekretariat Wapres Suprayoga Hadi dalam sambutannya menekankan, pentingnya inisiatif dan inovasi para kepala daerah dalam memberhasilkan program pemberdayaan masyarakat, khususnya untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga dan UMKM.
“Selain difasilitasi stimulus pemerintah, keberhasilan program pemberdayaan masyarakat adalah inisiatif dari kepala daerah (Bupati/Wali Kota,” kata Wapres.
Wapres juga menjelaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) dapat memaksimalkan potensi pendukung memberhasilkan program pemberdayaan masyarakat berupa lahan, Sumber Daya Manusia (SDM), dan modal usaha. Untuk itu, dia mengharapkan para kepala daerah dapat mengolah seluruh potensi yang ada menjadi kekuatan pendukung suksesnya pemberdayaan masyarakat.
“Sebenarnya modal yang kita miliki itu cukup. Lahan cukup, SDM cukup. Bagaimana mengoptimalkan potensi ini bisa menjadi kekuatan (power), tentu diperlukan inisiatif-inisiatif dari para kepala daerah,” tegasnya lagi.
Selanjutnya, Wapres mengimbau kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemkab/Pemkot untuk mendukung munculnya berbagai kreatifitas dan inovasi.
Pemda juga diharapkan mempelajari dan dapat menerapkan duplikasi model keberhasilan daerah lain, yang tentunya disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing, sehingga masyarakat dapat semakin diberdayakan dan semakin produktif.
“Upaya pemberdayaan membangun rumah-rumah kreatif saya lihat sangat baik. Itu dapat diduplikasi untuk bisa menjadi model, dan itu dampaknya sangat besar sekali. Oleh karena itu, saya mendorong semuanya terus berusaha melihat, mencontoh model-model yang sudah berhasil dalam pemberdayaan masyarakat. Potensinya semua daerah kita punya, tergantung daripada bagaimana kemampuan mengubahnya,” tandasnya.
Usai rapat, Wapres RI, K. H. Ma’ruf Amin mengadakan dialog bersama dengan beberapa perwakilan pelaku UMKM, di antaranya UMKM bidang kuliner dan UMKM bidang perikanan. Acara pun diakhiri dengan foto bersama dengan para kepala daerah atau yang mewakilinya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021