Dinas Kominfo Kota Tebing Tinggi mengajak tokoh agama dan pemuda menyampikan edukasi dan imbauan vaksinasi kepada masyarakat.
Ketua Ikatan Persatuan Haji Indonesia (IPHI) Kota Tebing Tinggi, Ustad H Saman Marzuki mengatakan sebenarnya masyarakat belum sepenuhnya mengetahui panggilan vaksin.
Karena kita sudah memberikan pencerahan kepada masyarakat, termasuk saya sudah dua kali divaksin dan saya tegaskan tidak ada efek sampingnya.
"Ini menjadi kekebalan atau imun tubuh kita untuk menjagakan corona jangan sampai berkembang. Jadi ada kesadaran dari diri kita untuk menjaga dan peduli terhadap wabah,kata Ustad Saman.
Baca juga: Sekda Tebing Tinggi: Pengelolaan sampah mulai dari rumah tangga
Ustad H Saman Marzuki mengatakan, vaksin itu ada didalam kitab suci Al-Qur'an menegaskan, "Patuhi Allah, Patuhi Rasul, Patuhi Pemerintah Kamu.' Dalam suasana pandemi ini kita harus patuh, pemerintah itu menjamin keselamatan rakyat.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Tebingtl Tinggi. Muhammad Yuridho Chap menyampaikan atasnama pemuda di Tebing Tinggi, khususnya Pemuda Pancasila mengucapkan Alhamdulillah dan bersyukur Kota Tebing Tinggi turun level PPKM menjadi level dua.
"Menurut saya ini suatu pencapaian yang baik, sesuai informasi yang diterima warga Tebing Tinggi telah mengikuti vaksinasi dosis pertama sekitar 51 persen. Dan yang telah mengikuti vaksinasi dosis kedua sekitar 28 persen..
Ini merupakan suatu pencapaian yang baik. Saya terus mendukung Pemerintah Kota untuk terus meningkatkan persentase tersebut, insyaallah menjadi 100 persen," kata Yuridho Chap.
Yuridho Chap mengajak seluruh pemuda dan pemudi Kota Tebing Tinggi untuk ikut mendukung program pemerintah dalam pencapaian target vaksinasi.
"Ayok kita semua ikut vaksin, jangan takut untuk divaksin, karena ini adalah program pemerintah untuk kita semua. Alhamdulillah saya telah mengikuti vaksinasi sebanyak dua kali, dan tidak terjadi apa-apa terhadap saya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Ketua Ikatan Persatuan Haji Indonesia (IPHI) Kota Tebing Tinggi, Ustad H Saman Marzuki mengatakan sebenarnya masyarakat belum sepenuhnya mengetahui panggilan vaksin.
Karena kita sudah memberikan pencerahan kepada masyarakat, termasuk saya sudah dua kali divaksin dan saya tegaskan tidak ada efek sampingnya.
"Ini menjadi kekebalan atau imun tubuh kita untuk menjagakan corona jangan sampai berkembang. Jadi ada kesadaran dari diri kita untuk menjaga dan peduli terhadap wabah,kata Ustad Saman.
Baca juga: Sekda Tebing Tinggi: Pengelolaan sampah mulai dari rumah tangga
Ustad H Saman Marzuki mengatakan, vaksin itu ada didalam kitab suci Al-Qur'an menegaskan, "Patuhi Allah, Patuhi Rasul, Patuhi Pemerintah Kamu.' Dalam suasana pandemi ini kita harus patuh, pemerintah itu menjamin keselamatan rakyat.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Tebingtl Tinggi. Muhammad Yuridho Chap menyampaikan atasnama pemuda di Tebing Tinggi, khususnya Pemuda Pancasila mengucapkan Alhamdulillah dan bersyukur Kota Tebing Tinggi turun level PPKM menjadi level dua.
"Menurut saya ini suatu pencapaian yang baik, sesuai informasi yang diterima warga Tebing Tinggi telah mengikuti vaksinasi dosis pertama sekitar 51 persen. Dan yang telah mengikuti vaksinasi dosis kedua sekitar 28 persen..
Ini merupakan suatu pencapaian yang baik. Saya terus mendukung Pemerintah Kota untuk terus meningkatkan persentase tersebut, insyaallah menjadi 100 persen," kata Yuridho Chap.
Yuridho Chap mengajak seluruh pemuda dan pemudi Kota Tebing Tinggi untuk ikut mendukung program pemerintah dalam pencapaian target vaksinasi.
"Ayok kita semua ikut vaksin, jangan takut untuk divaksin, karena ini adalah program pemerintah untuk kita semua. Alhamdulillah saya telah mengikuti vaksinasi sebanyak dua kali, dan tidak terjadi apa-apa terhadap saya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021