Kediaman resmi Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera Gordon Church menggelar pameran yang menampilkan karya ilustrasi seniman lokal tentang bermacam wajah kegiatan kerja sama Amerika Serikat dan Indonesia.
Pameran tersebut dibuka secara resmi, Selasa, 16 November 2021 oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah perwakilan pemerintah lokal, tokoh dan aktivis lingkungan, kesehatan dan pendidikan, serta perwakilan komunitas seni di Medan.
“Saya senang bisa menikmati ekspresi para seniman Medan dalam kunjungan pertama saya ke sini. Kemampuan para seniman sangat luar biasa, begitu pun pengetahuan mereka mengenai isu yang menjadi perhatian kedua negara,” pungkas Dubes Kim yang berkunjung dari Jakarta untuk pembukaan pameran ini.
Pameran ini menampilkan berbagai ilustrasi bertema lingkungan, kesehatan, dan pendidikan serta hubungan antarmasyarakat (people to people connection).
"Pameran ini adalah simbol eratnya kehadiran ekspresi orang Sumatera di kediaman saya,” pesan Konsul Church sebagai tuan rumah. Lantas dilanjutkan dengan gurauan, “juga untuk menghias dinding rumah saya yang membosankan.”
Dalam pameran ini, para seniman lokal yang diusung adalah adalah Arief “Digidoy”, David Wijaya, dan Johan Satria. Arif "Digidoy", yang karya komiknya sering menggunakan karakter lokal untuk menggambarkan budaya Medan, menampilkan karya tentang kerja sama kesehatan dan pendidikan.
David Wijaya, seorang seniman doodle, mengangkat isu-isu lingkungan seperti perlindungan satwa unik Sumatera, perubahan iklim dan kelestarian hutan. Menggunakan ilustrasi digital, Johan Satria melukiskan hubungan antarmasyarakat Amerika dan Sumatera.
Sembilan ilustrasi dari tiga seniman ini akan dipamerkan selama enam bulan di Kediaman Konsul. Setelah penutupan pameran, tiap karya akan dihibahkan kepada pihak pemangku kerja sama yang diilustrasikan dalam masing-masing karya.
Seiring pameran ini, pada bulan Desember sebuah lokakarya seni tentang bagaimana secara efektif menggunakan medium seni untuk kampanye isu sosial akan diselenggarakan, diikuti oleh teman-teman seniman, ilustrator, dan pegiat dari daerah Sumatera.
Seluruh rangkaian kegiatan (program ilustrasi seni, pembukaan pameran, dan lokakarya seni) dikelola bekerja sama dengan LSM kehutanan dan isu sosial Yayasan PETAI serta co-working space EV Hive Clapham.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Pameran tersebut dibuka secara resmi, Selasa, 16 November 2021 oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah perwakilan pemerintah lokal, tokoh dan aktivis lingkungan, kesehatan dan pendidikan, serta perwakilan komunitas seni di Medan.
“Saya senang bisa menikmati ekspresi para seniman Medan dalam kunjungan pertama saya ke sini. Kemampuan para seniman sangat luar biasa, begitu pun pengetahuan mereka mengenai isu yang menjadi perhatian kedua negara,” pungkas Dubes Kim yang berkunjung dari Jakarta untuk pembukaan pameran ini.
Pameran ini menampilkan berbagai ilustrasi bertema lingkungan, kesehatan, dan pendidikan serta hubungan antarmasyarakat (people to people connection).
"Pameran ini adalah simbol eratnya kehadiran ekspresi orang Sumatera di kediaman saya,” pesan Konsul Church sebagai tuan rumah. Lantas dilanjutkan dengan gurauan, “juga untuk menghias dinding rumah saya yang membosankan.”
Dalam pameran ini, para seniman lokal yang diusung adalah adalah Arief “Digidoy”, David Wijaya, dan Johan Satria. Arif "Digidoy", yang karya komiknya sering menggunakan karakter lokal untuk menggambarkan budaya Medan, menampilkan karya tentang kerja sama kesehatan dan pendidikan.
David Wijaya, seorang seniman doodle, mengangkat isu-isu lingkungan seperti perlindungan satwa unik Sumatera, perubahan iklim dan kelestarian hutan. Menggunakan ilustrasi digital, Johan Satria melukiskan hubungan antarmasyarakat Amerika dan Sumatera.
Sembilan ilustrasi dari tiga seniman ini akan dipamerkan selama enam bulan di Kediaman Konsul. Setelah penutupan pameran, tiap karya akan dihibahkan kepada pihak pemangku kerja sama yang diilustrasikan dalam masing-masing karya.
Seiring pameran ini, pada bulan Desember sebuah lokakarya seni tentang bagaimana secara efektif menggunakan medium seni untuk kampanye isu sosial akan diselenggarakan, diikuti oleh teman-teman seniman, ilustrator, dan pegiat dari daerah Sumatera.
Seluruh rangkaian kegiatan (program ilustrasi seni, pembukaan pameran, dan lokakarya seni) dikelola bekerja sama dengan LSM kehutanan dan isu sosial Yayasan PETAI serta co-working space EV Hive Clapham.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021