Binjai (ANTARA) - Konsul Jenderal Singapura Richard Grosse mengatakan dirinya sangat tertarik dengan berbagai jenis hasil Usaha Kecil Menengah (UKM) dari kota itu.
Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan ke Balai Kota Binjai, di Binjai, Kamis, yang diterima langsung Wali kota Muhammad Idaham.
Dia menyampaikan, selain UKM yang menarik lagi baginya yaitu wedang jahe, termasuk dirinya sangat mendukung aplikasi yang telah ada di antaranya aplikasi pengaduan dan menyaksikan Binjai Command Center (BCC)
Muhammad Idaham menyampaikan pada Juli 2019 mendatang mendapatkan undangan dari Mayors Forum Singapore menghadiri pertemuan kota cerdas yang bertempat di Columbia, dimana sebagian dibiayai oleh Lee Kuan Yew Foundation yang merupakan salah satu pendana di Singapore dalam hal peningkatan kualitas kota.
Kunjungan Konsul Jenderal Singapura ke Pemerintah Kota Binjai bertujuan menjalin silaturahmi dan ke depannya akan melakukan berbagai kerja sama guna meningkatkan kualitas SDM.
"Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi dengan Pemkot Binjai, ke depannya kita akan melalukan kerja sama dalam hal peningkatan SDM dari pada aparatur sipil negara kita menciptakan hubungan ekonomi," sambungnya.
Idaham juga turut menjelaskan program kerja terkait perkembangan Kota Binjai, serta aplikasi yang telah berjalan guna mendukung Binjai sebagai kota cerdas.
"Saat ini Binjai tidak hanya dikenal memiliki buah rambutan, tetapi sudah ada jambu Binjai. Kami sedang berusaha untuk mengubah kebiasaan masyarakat Binjai menjadi lebih disiplin, dengan hadirnya bus Trans Binjai masyarakat akan menjadi lebih disiplin, karena bus hanya akan berhenti di halte yang telah ditentukan," ujarnya.
Konsul Jenderal Singapura tertarik dengan UKM Binjai
Kamis, 4 April 2019 16:57 WIB 3433
Wali kota Binjai Muhammad Idaham bersama Konsul Jenderal Singapura Richard Grosse, di Balai Kota Binjai, Kamis (4/4). (Antara Sumut/Imam Fauzi)
