Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menyebut  pembangunan di kawasan Medan Utara dilakukan secara bertahap, sebagai wujud pemerataan pembangunan di daerah ini.

"Pemerataan pembangunan hingga ke pinggiran kota bertahap, sehingga hasilnya dirasakan masyarakat Kota Medan," ungkap Kepala Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar di Medan, Ahad (31/10).

Ia menerangkan, pembangunan di bagian Utara Kota Medan pertama kali dilakukan dengan mengubah tata ruang wilayah, karen saat ini merupakan ruang terbuka hijau dan kawasan industri.

Baca juga: Wali Kota Medan pantau warga korban puting beliung di Denai

Selanjutnya, kata dia, untuk mengatasi permasalahan banjir rob maupun banjir kiriman dilakukan lewat penanganan tanggul serta waduk resapan, dan sisi transportasi akan dikembangkan jalan lingkar Utara.

"Pusat pertumbuhan dilakukan mulai dari revitalisasi Kota Lama Labuhan, pemulihan Danau Siombak sebagai objek wisata, dan pembangunan Medan Islamic Center," ucapnya.

Termasuk juga, ujar dia, pengembangan penuntasan fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat Rumah Sakit Labuhan, dan pengembangan SMA di Medan Belawan.

"Dengan adanya perubahan hak guna lahan, jaringan transportasi, wisata, industri dan fasilitas pelayanan kesehata, maka kita perkirakan ekonomi masyarakat kawasan ini tumbuh 20-30 persen per tahun," terang Benny.

Sementara upaya yang sudah dilakukan, tuturnya, memperbaiki Puskesmas di Medan Marelan, dan meningkatkan akselerasi ekonomi satu kelurahan satu sentra kewirausahaan di Medan Utara.

"Pembinaan-pembinaan kelompok pertanian dan perikanan oleh OPD terkait di wilayah Medan Marelan, Medan Deli, Medan Labuhan dan Medan Belawan," tutur Benny.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021