Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan menjalin kerja sama dengan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, dalam upaya peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini di Medan, Senin (25/10), mengatakan kerja sama tersebut dilakukan dalam rangka mengembangkan inovasi di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengembangan kelembagaan serta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kerja sama tersebut dilaksanakan selain untuk pengembangan pendidikan dan pengembangan kelembagaan juga untuk menyiapkan mahasiswa yang siap kerja.
"Lulusan yang memiliki kompetensi dan memiliki kualifikasi sesuai dengan kebutuhan industri, tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja dan mutu perguruan tinggi," katanya.
Keluaran dan tujuan dari program tersebut adalah menciptakan "job seeker" dan "job creator", membentuk SDM yang siap bekerja di dunia usaha serta industri pertanian.
“Pembentukan karakter yang paling penting adalah karakter kedisiplinan dan karakter pertanian. Karakter kedisiplinan akan menciptakan pribadi yang tangguh, pantang menyerah serta mandiri," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga mengatakan program magang merupakan upaya untuk mempersiapkan mahasiswa-mahasiswi Polbangtan Medan agar lebih siap dengan situasi dan kondisi di dunia kerja.
Didukung dengan metode pembelajaran metode TEFA (teaching factory) yaitu sistem pembelajaran yang di kembangkan semirip mungkin dengan lingkungan di dunia kerja maka dilanjutkan lagi dengan magang yang mana mahasiswa secara langsung melakukan praktik kegiatan di dalam dunia industri.
"Dengan program magang tersebut mahasiswa akan lebih memahami dan mempraktikkan apa yang didapat selama ini di bangku kuliah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini di Medan, Senin (25/10), mengatakan kerja sama tersebut dilakukan dalam rangka mengembangkan inovasi di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengembangan kelembagaan serta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kerja sama tersebut dilaksanakan selain untuk pengembangan pendidikan dan pengembangan kelembagaan juga untuk menyiapkan mahasiswa yang siap kerja.
"Lulusan yang memiliki kompetensi dan memiliki kualifikasi sesuai dengan kebutuhan industri, tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja dan mutu perguruan tinggi," katanya.
Keluaran dan tujuan dari program tersebut adalah menciptakan "job seeker" dan "job creator", membentuk SDM yang siap bekerja di dunia usaha serta industri pertanian.
“Pembentukan karakter yang paling penting adalah karakter kedisiplinan dan karakter pertanian. Karakter kedisiplinan akan menciptakan pribadi yang tangguh, pantang menyerah serta mandiri," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga mengatakan program magang merupakan upaya untuk mempersiapkan mahasiswa-mahasiswi Polbangtan Medan agar lebih siap dengan situasi dan kondisi di dunia kerja.
Didukung dengan metode pembelajaran metode TEFA (teaching factory) yaitu sistem pembelajaran yang di kembangkan semirip mungkin dengan lingkungan di dunia kerja maka dilanjutkan lagi dengan magang yang mana mahasiswa secara langsung melakukan praktik kegiatan di dalam dunia industri.
"Dengan program magang tersebut mahasiswa akan lebih memahami dan mempraktikkan apa yang didapat selama ini di bangku kuliah," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021