Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin rapat koordinasi membahas keberatan warga yang ada di Jalan Nippon Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, di Balai Kota, Sabtu (23/10).
Camat Medan Marelan, M Yunus Haharap menjelaskan persoalan yang terjadi di sana. Ia menyebut warga di Jalan Nippon merasa keberatan truk kontainer melintas.
Yunus mengatakan warga khawatir Jalan Nippon akan cepat rusak apabila truk sering melintas. Selain itu warga beralasan ada sekolah di pinggir jalan yang dilintasi truk tersebut.
Dari keterangan para OPD dalam rapat itu, diketahui di Jalan tersebut terdapat penyimpanan truk-truk, bukan gudang penyimpanan barang-barang yang akan disuplay. Di samping itu, truk-truk tersebut hanya melintas dan tidak parkir di pinggir jalan.
Mendengarkan penjelasan tersebut, Bobby memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota
hari itu juga untuk melakukan pengecekan di lokasi untuk memecahkan masalah terkait infrastruktur, terutama di lintasan jalan yang dikeluhkan warga.
"Sore ini harus sudah ada laporannya," ucapnya.
Menantu Presiden Jokowi itu juga meminta Dinas Perhubungan memasang rambu larangan melebihi batas kecepatan di sekitar sekolah yang berada di kawasan tersebut. Selain itu, Dishub juga diminta menandai jalan di depan sekolah sebagai zona selamat sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Camat Medan Marelan, M Yunus Haharap menjelaskan persoalan yang terjadi di sana. Ia menyebut warga di Jalan Nippon merasa keberatan truk kontainer melintas.
Yunus mengatakan warga khawatir Jalan Nippon akan cepat rusak apabila truk sering melintas. Selain itu warga beralasan ada sekolah di pinggir jalan yang dilintasi truk tersebut.
Dari keterangan para OPD dalam rapat itu, diketahui di Jalan tersebut terdapat penyimpanan truk-truk, bukan gudang penyimpanan barang-barang yang akan disuplay. Di samping itu, truk-truk tersebut hanya melintas dan tidak parkir di pinggir jalan.
Mendengarkan penjelasan tersebut, Bobby memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota
hari itu juga untuk melakukan pengecekan di lokasi untuk memecahkan masalah terkait infrastruktur, terutama di lintasan jalan yang dikeluhkan warga.
"Sore ini harus sudah ada laporannya," ucapnya.
Menantu Presiden Jokowi itu juga meminta Dinas Perhubungan memasang rambu larangan melebihi batas kecepatan di sekitar sekolah yang berada di kawasan tersebut. Selain itu, Dishub juga diminta menandai jalan di depan sekolah sebagai zona selamat sekolah.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021