Edi Ermawanto warga Desa Lengau Seprang, Kecamatan Tanjung Morawa, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam saat berenang di bendungan Desa Bandar Dolok, Kecamatan Pagar Merbau.
Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang Jeky mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Rabu 20 Oktober 2021 sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu, ujar Jeky Edi Ermawanto mengajak
dua temannya untuk terjun ke dalam bendungan tali air. Namun, temannya tidak bersedia. Korban yang nekat langsung melompat dan akhirnya tenggelam terbawa arus.
Baca juga: Sempat ditahan Otoritas Malaysia, 10 nelayan asal Deliserdang dipulangkan
"Kami bersama Basarnas Sumut dibantu pihak Dinas Damkar serta penyelamatan Deliserdang pos Galang mendapatkan informasi adanya orang tenggelam langsung ke lokasi kejadian dan melakukan pencarian dengan menyelusuri bendungan tali air," ujar Jeky, Kamis (21/10).
Jeky menyebut, pencarian terhadap korban selama delapan jam. Namun, belum juga berhasil ditemukan, sehingga dilanjutkan esok hari.
"Tepat sekitar pukul 06.30 pagi ini, korban berhasil ditemukan oleh warga sekitar di hilir lokasi kejadian," sebutnya.
Kapolsek Bangun Purba, Iptu Ivan Robert Sitompul SH dikonfirmasi Antara, membenarkan bahwa korban telah ditemukan.
"Iya, benar. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Saat ini, sudah dibawa ke rumah duka," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang Jeky mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Rabu 20 Oktober 2021 sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu, ujar Jeky Edi Ermawanto mengajak
dua temannya untuk terjun ke dalam bendungan tali air. Namun, temannya tidak bersedia. Korban yang nekat langsung melompat dan akhirnya tenggelam terbawa arus.
Baca juga: Sempat ditahan Otoritas Malaysia, 10 nelayan asal Deliserdang dipulangkan
"Kami bersama Basarnas Sumut dibantu pihak Dinas Damkar serta penyelamatan Deliserdang pos Galang mendapatkan informasi adanya orang tenggelam langsung ke lokasi kejadian dan melakukan pencarian dengan menyelusuri bendungan tali air," ujar Jeky, Kamis (21/10).
Jeky menyebut, pencarian terhadap korban selama delapan jam. Namun, belum juga berhasil ditemukan, sehingga dilanjutkan esok hari.
"Tepat sekitar pukul 06.30 pagi ini, korban berhasil ditemukan oleh warga sekitar di hilir lokasi kejadian," sebutnya.
Kapolsek Bangun Purba, Iptu Ivan Robert Sitompul SH dikonfirmasi Antara, membenarkan bahwa korban telah ditemukan.
"Iya, benar. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Saat ini, sudah dibawa ke rumah duka," pungkasnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021