Armila Fazri Nasution, seorang alumni Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, sukses menjalani usaha bidang pengolahan rempah dan herbal di bawah Najah Grup yang ia dirikan.

Najah Group menjadi salah satu UKM Desa Siundol Julu, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, yang didukung oleh generasi muda sebagai motor penggerak.

Fokus pada pengolahan kulit kayu manis menjadi beberapa produk turunannya, Armila Fazri Nasution selaku ketua Najah Grup, Rabu, menjelaskan sebagai generasi milenial yang punya mimpi menjadi millenial agropreneur mendasari tekad membangun usaha dari hasil pertanian desa.

Baca juga: Polbangtan Medan kembangkan bunga telang jadi bernilai tambah

"Karena desa adalah masa depan bagi bangsa jika serius mengurusnya dan pertanian adalah ujung tombaknya. Oleh karena itu, kami terus melakukan upaya untuk mengembangkan usaha ini," katanya.

Ia berharap Najah Groub adalah solusi untuk membantu petani menciptakan produk unggulan daerah khususnya rempah sehingga mampu bersaing di pasar global.

"Sesuai dengan visi kami menjadi unit usaha padat karya terbaik dalam menghasilkan rempah- rempah dari potensi hasil pertanian daerah," katanya.

Sementara untuk pemasarannya, Najah Group menjaring mitra pemasok dengan sistem reseller yang saat ini sudah mencapai 20 tersebar di beberapa wilayah.

Ia juga menjalin kerjasama dengan beberapa toko obat, seperti toko obat Fauzan yang berlokasi di kota Padang Siideimpuan, toko obat Islami yang berlokasi di Pekanbaru, dan tentunya juga pemasaran pada pasar lokal yakni dengan memasok pada warung-warung di perkampungan sekitar lokasi usaha.

"Kami juga membidik pemasaran online baik melalui medsos maupun market place seperti tokopedia serta mastore Indonesia," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021