Tim Satgas COVID-19 Kota Tebing Tinggi tetap melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ditingkat SMA dan SMK,meskipun kewenangan ada di tingkat Provinsi, Kabupaten /Kota hanya Paud sampai SMP.

Hal ini disampaikan Wali Kota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan melalui jubir Pemkot Dedi.P.Siagian Jumat (15/18) di kantor Diskominfo Tebing Tinggi.

Disampaikan Pemkot Tebing Tinggi ikut memperhatikan para peserta didik pada tingkat SMA dan SMK dalam penangan COVID-19 pada pelajar.

Baca juga: Seorang pelajar tewas terlindas truk,supir melarikan diri

Saat ini sudah ada 2000 siswa SMA dan SMK di Tebing Tinggi yang mengikuti program vaksinasi dan yang belum disarankan ke Puskesmas.

Dikatakan Dedi Siagian Wali Kota sudah mengingatkan kepala sekolah jika ada siswa yang terpapar positif COVID-19, maka sekolah tersebut tidak diperkenankan melakukan PTM.

Tebing Tinggi tidak ingin ada kluster baru apalagi saat ini Tebing Tinggi ada pada level 1 PPKM, untuk itu Kepsek agar benar - benar memperhatikan kondisi siswanya, ujar Dedi Siagian. 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021