Tindakan atau penanganan terhadap Aiyla Adisty Hidayah bayi penderita penyakit langka atresia bilier lebih sulit dilakukan. Penyebabnya bayi tersebut telah berusia tujuh bulan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Medan, Mardohar Tambunan, penanganan terhadap Aiyla akan lebih mudah apabila masih berusia dua atau tiga bulan.

"Atresia bilier ini termasuk penyakit yang jarang. Artinya kalau mau dilakukan operasi ada ketentuannya. Jika umur anak masih dua bulan atau tiga bulan akan lebih mudah penanganannya, namun saat ini penderita sudah memasuki umur tujuh bulan sehingga harus dilakukan operasi baik itu transplantasi hati, membuat saluran atau memasukkan alat kesehatan ke dalam tubuhnya," kata Mardohar, Kamis (14/10).

Baca juga: Pemkot Medan pantau kondisi Aiyla Adisty bayi penderita penyakit langka

Apabila ingin dilakukan operasi atau tindakan besar terhadap Aiyla, maka harus berdasarkan pertimbangan dokter spesialis dan persetujuan orangtua.

"Jika dilakukan transplantasi hati maka hal yang kita utamakan dahulu pendonor hati. Namun hal tersebut juga harus mendapatkan izin dari orang tua bayi. Kita tetap terus memantau perkembangan bayi penderita atresia bilier tersebut," jelasnya.

Ia menambahkan dokter di RSUP H Adam Malik masih terus berupaya meningkatkan keadaan umum Aiyla. Sebab, saat tiba di RSUP H Adam Malik keadaan umumnya tidak bagus baik itu gizi dan nutrisinya.

"Astresia bilier yang diderita bayi ini merupakan penyakit bawaan lahir, sehingga ada organ tubuh yang tidak ada di dalam tubuh penderita. Oleh karenanya kita fokus agar organ yang ada berfungsi dengan baik, sehingga keadaan umumnya juga akan membaik," katanya.
 

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021