Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyebut akan lebih banyak melibatkan masyarakat di daerah ini untuk kemajuan pembangunan Kota Medan di masa yang akan datang.
"Pemerintah yang efisien dan transparan, lebih melibatkan masyarakatnya ke depan," tutur Bobby Nasution dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Rabu (14/10).
Hal ini diungkapkan wali kota saat menghadiri acara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2021 di Kota Yogyakarta, Provinsi DI Yogyakarta.
Baca juga: Narkoba melemahkan daya saing mahasiswa
Di kesempatan itu, ia berbicara tentang menjalankan roda pemerintahan yang efektif dan efisien dengan memaksimalkan teknologi serta meningkatkan peran masyarakat membangun kota.
Selain itu, Bobby mengaku, bahwa kegiatan Apeksi ini merupakan perdana bagi dirinya sejak dilantik menjadi Wali Kota Medan pada 26 Februari 2021.
"Ini pertama kali saya mengikuti Apeksi. Tentu Kota Medan sendiri akan terus ikut serta dalam apapun penyelenggaraan Apeksi ke depan, terkhusus tema tahun ini tentang menjadi kota pintar, smart city menggunakan digitalisasi," ujar Wali Kota Bobby.
Ketua Dewan Pengurus Apeksi, Bima Arya, menyebut pandemi COVID-19 yang saat ini menjadi momentum bagi smart city, dan apalagi ditopang tiga dimensi, yakni efisiensi, transparansi dan partisipatif.
"Efisiensi, kerja kita menjadi lebih efesiensi. Kedua, smart city partisipasi kita berperan menggerakkan roda perubahan. Smart city untuk transparansi, tidak ada korupsi dan tidak ada yang bertentangan dengan hukum," terangnya.
Sekitar lima tahun terakhir, terang Wali Kota Bogor itu, tidak ada yang membayangkan bahwa koordinasi dengan pemerintah pusat bisa berjalan begitu cepat.
"Lima tahun lalu, kita tidak pernah membayangkan melakukan 'zoom metting', berkoordinasi dengan menteri, gubernur dan forkopimda. Karena ada kebutuhan, menjadi lebih cepat," tutur Bima.
Untuk diketahui, wali kota se-Indonesia berkumpul di Yogyakarta dalam agenda Indo Smart City Forum & Expo (ISCFE) 2021 digelar Apeksi, dan merupakan rangkaian kegiatan rapat kerja teknis Apeksi 2021 membahas isu-isu terkini seputar smart city.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Pemerintah yang efisien dan transparan, lebih melibatkan masyarakatnya ke depan," tutur Bobby Nasution dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Rabu (14/10).
Hal ini diungkapkan wali kota saat menghadiri acara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2021 di Kota Yogyakarta, Provinsi DI Yogyakarta.
Baca juga: Narkoba melemahkan daya saing mahasiswa
Di kesempatan itu, ia berbicara tentang menjalankan roda pemerintahan yang efektif dan efisien dengan memaksimalkan teknologi serta meningkatkan peran masyarakat membangun kota.
Selain itu, Bobby mengaku, bahwa kegiatan Apeksi ini merupakan perdana bagi dirinya sejak dilantik menjadi Wali Kota Medan pada 26 Februari 2021.
"Ini pertama kali saya mengikuti Apeksi. Tentu Kota Medan sendiri akan terus ikut serta dalam apapun penyelenggaraan Apeksi ke depan, terkhusus tema tahun ini tentang menjadi kota pintar, smart city menggunakan digitalisasi," ujar Wali Kota Bobby.
Ketua Dewan Pengurus Apeksi, Bima Arya, menyebut pandemi COVID-19 yang saat ini menjadi momentum bagi smart city, dan apalagi ditopang tiga dimensi, yakni efisiensi, transparansi dan partisipatif.
"Efisiensi, kerja kita menjadi lebih efesiensi. Kedua, smart city partisipasi kita berperan menggerakkan roda perubahan. Smart city untuk transparansi, tidak ada korupsi dan tidak ada yang bertentangan dengan hukum," terangnya.
Sekitar lima tahun terakhir, terang Wali Kota Bogor itu, tidak ada yang membayangkan bahwa koordinasi dengan pemerintah pusat bisa berjalan begitu cepat.
"Lima tahun lalu, kita tidak pernah membayangkan melakukan 'zoom metting', berkoordinasi dengan menteri, gubernur dan forkopimda. Karena ada kebutuhan, menjadi lebih cepat," tutur Bima.
Untuk diketahui, wali kota se-Indonesia berkumpul di Yogyakarta dalam agenda Indo Smart City Forum & Expo (ISCFE) 2021 digelar Apeksi, dan merupakan rangkaian kegiatan rapat kerja teknis Apeksi 2021 membahas isu-isu terkini seputar smart city.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021