Manajemen PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) INALUM memberikan bantuan mesin pemipil jagung kepada petani di kawasan Kabupaten Toba.
"Saat ini yang sudah diberikan ke petani di
Desa Siantar Utara, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba," ujar Senior Vice President CSR danProgram Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) INALUM, Ismail Midi di Balige, Sumut, Selasa (12/10).
Menurut dia, bantuan sebanyak lima unit itu dilakukan INALUM untuk mendukung petani jagung dalam meningkatkan produksi dan kualitas produk jagung yang dihasilkan.
Dengan bantuan mesin pemipil jagung itu, pendapatan petani diharapkan semakin meningkat sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
Baca juga: Inalum tanam 500 ribu pohon hijaukan Danau Toba
"INALUM berharap bantuan bisa semakin. meningkatkan kesejahteraan petani jagung di kawasan Toba, Sumut," katanya.
Mesin pemipil jagung merupakan perlengkapan penting dalam proses hilirisasi produk jagung.
Alat pemipil jagung akan memperbaiki hasil jagung pipilan sekaligus proses pekerjaan memipil jagung jauh lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan cara manual.
Anggota Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga berharap, INALUM terus membantu petani jagung dan komoditas lainnya di Toba yang tercatat sebagai salah satu produsen terbesar hortikultura di Sumut.
Dia mengaku, setelah mendapat laporan petani jagung soal keinginan memiliki mesin pemipil jagung, dirinya membicarakan dengan INALUM.
"Syukur, INALUM merespon baik dan cepat karena sebelumnya INALUM juga sudah memberikan bantuan serupa ke beberapa daerah lain seperti Tapanuli Utara dan Kabupaten Humbang Hasundutan," katanya.
Program bantuan itu diharapkan bisa terus dilakukan sehingga produksi jagung Sumut yang juga termasuk produsen terbesar di Indonesia bisa semakin ditingkatkan.
"Dengan produksi yang meningkat, petani jagung di Sumut bisa lebih sejahtera seperti yang diharapkan pemerintah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Saat ini yang sudah diberikan ke petani di
Desa Siantar Utara, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba," ujar Senior Vice President CSR danProgram Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) INALUM, Ismail Midi di Balige, Sumut, Selasa (12/10).
Menurut dia, bantuan sebanyak lima unit itu dilakukan INALUM untuk mendukung petani jagung dalam meningkatkan produksi dan kualitas produk jagung yang dihasilkan.
Dengan bantuan mesin pemipil jagung itu, pendapatan petani diharapkan semakin meningkat sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
Baca juga: Inalum tanam 500 ribu pohon hijaukan Danau Toba
"INALUM berharap bantuan bisa semakin. meningkatkan kesejahteraan petani jagung di kawasan Toba, Sumut," katanya.
Mesin pemipil jagung merupakan perlengkapan penting dalam proses hilirisasi produk jagung.
Alat pemipil jagung akan memperbaiki hasil jagung pipilan sekaligus proses pekerjaan memipil jagung jauh lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan cara manual.
Anggota Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga berharap, INALUM terus membantu petani jagung dan komoditas lainnya di Toba yang tercatat sebagai salah satu produsen terbesar hortikultura di Sumut.
Dia mengaku, setelah mendapat laporan petani jagung soal keinginan memiliki mesin pemipil jagung, dirinya membicarakan dengan INALUM.
"Syukur, INALUM merespon baik dan cepat karena sebelumnya INALUM juga sudah memberikan bantuan serupa ke beberapa daerah lain seperti Tapanuli Utara dan Kabupaten Humbang Hasundutan," katanya.
Program bantuan itu diharapkan bisa terus dilakukan sehingga produksi jagung Sumut yang juga termasuk produsen terbesar di Indonesia bisa semakin ditingkatkan.
"Dengan produksi yang meningkat, petani jagung di Sumut bisa lebih sejahtera seperti yang diharapkan pemerintah," katanya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021