Ternyata masih ada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum bisa mengerti lima program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution. Padahal, menantu Presiden Jokowi tersebut sudah lebih dari enam bulan menjabat.

Penegasan ini disampaikan langsung oleh Bobby saat memimpin Forum Group Discussion (FGD) di Balai Kota Medan, Rabu (6/10).

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Wali Kota Aulia Rachman ; Tim Ahli dari Universitas Sumatera Utara (USU) Indra Fauzan, pimpinan OPD, dan camat se Kota Medan.

"Ada beberapa OPD yang belum dapat menafsirkan dari kelima program prioritas tersebut. Melalui pertemuan ini OPD dan tim dapat saling bertukar pikiran apa yang belum dimengerti dan dipahami dalam mewujudkan program prioritas Kota Medan," tegasnya.

Bobby sendiri tidak menyebut secara rinci OPD mana yang dimaksud. Ia hanya berpesan agar pimpinan OPD dan camat selalu ingat untuk melaksanakan program prioritas.

Bobby meminta lima program prioritas yang telah ditetapkannya ditempelkan di kantor masing-masing. Hal ini dilakukan sebagai pengingat agar program tersebut dapat berjalan dan terwujud.

"Seperti Dinas PU ditargetkan dua tahun permasalahan infrastruktur khususnya jalan selesai. Maka tempelkan program dan targetnya di kantor agar seluruh jajaran ingat," bilangnya.

Baca juga: Jumlah murid saat PTM di Medan dibatasi hanya 10 orang per kelas

Dalam menjalankan program prioritas, ayah dua anak ini meminta agar meminta seluruh jajarannya untuk dapat berinovasi dan berkreasi guna mempercepat terwujudnya program prioritas Kota Medan. Selain itu Bobby Nasution juga meminta sinkronisasi dan kolaborasi antar OPD juga harus terjalin dengan baik khususnya untuk program jangka menengah dan jangka panjang.

"Kolaborasi dan sinkronisasi antar OPD juga harus ditingkatkan khususnya untuk program jangka menengah dan jangka panjang, karena untuk jangka pendek kolaborasi sudah baik," urainya.

Sekadar mengingatkan lima program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution antara lain masalah kesehatan, terutama menurunkan angka penyebaran COVID-19. Persoalan kebersihan, adapula perbaikan infrastruktur dalam dua tahun. Penataan kota tua atau kawasan Kesawan yang merupakan heritage di pusat kota menjadi terwujudnya cita-cita Kota Medan sebagai The Kitchen of Asia. Terakhir masalah banjir yang terulang setiap tahun.
 

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021