Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama istri Kahiyang Ayu meninjau vaksiansi khusus pelajar di SMP Negeri 40 Medan, Jalan Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (6/10).

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Medan itu juga mengecek kesiapan sekolah tersebut sebelum menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), seperti tempat cuci tangan, kamar mandi.

"Tadi saya cek terakhir masalah prokes, tempat cuci tangan, di luar sekolah perlu ditekankan lagi, ada razia masker, prokes, agar ada rasa aman orangtua ketika anaknya melakukan tatap muka," ujar Bobby.

Baca juga: Wali Kota Medan turunkan jabatan dua kepala dinas

Diakuinya vaksiansi khusus pelajar sedikit terlambat karena saat itu Medan masih berada di PPKM level 4, sedangkan saat ini sudah berada di level 2.

Kepada Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, Bobby memberikan target khusus untuk vaksinasi pelajar. Ia ingin setiap hari minimal 5.000 anak dapat disuntik vaksin COVID-19.

Dari 105.000 pelajar SMP se Kota Medan, menurut dia sudah lebih dari setengahnya yang disuntik vaksin. 

"50.000 itu per hari ini, karena ditargetkan 5.000 suntikan perhari," ungkapnya.

Kepala SMP Negeri 40 Medan, Asmiati, mengatakan jumlah muridnya mencapai 748 orang. "Yang sudah divaksin ada 386 murid, tinggal 372 lagi, ini yang masih dikejar," ungkapnya.

Mengenai PTM, dia mengaku masih menunggu arahan resmi dari Dinas Pendidikan. 

"Sampai hari ini belum ada perintah untuk belajar tatap muka," tuturnya. 

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021