Ratusan ekor monyet menyerang pemukiman warga di Lingkungan III, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi. Selain meresahkan, kawanan monyet juga merusak puluhan rumah warga.

Kawanan monyet ini secara bergerombol merusak rumah warga khususnya bagian atap seng. Selain sudah masuk kedalam rumah, monyet juga mengacak-acak seisi rumah dan mengambil bahan makanan milik warga.

Lina Hanum Lubis warga yang dapurnya sering diacak-acak kawanan monyet, Kamis (23/9) mengatakan, kawanan monyet ini sangat meresahkan dan sangat mengganggu kami.

Baca juga: Wali kota buka FGD peluncuran produk UMKM secara digital

 “Seng pada bocor, masuk ke rumah mengambil makanan. Yang ditakutkan monyet masuk kerumah dan mau menerkam kita kalau terperogok. Apalagi di rumah ada anak-anak, kita sangat khawatir,” ujarnya sambil berharap kepada dinas terkait agar segera turun meninjau keresahan warga.

Hal yang sama juga diungkapkan warga lainnya. Eliana Br Aruan mengaku sering terlambat makan siang karena saat pulang kerja sampai di rumah nasi sudah habis diambil monyet.

Sementara itu, Kepling Lingkungan III Kelurahan Bandar Utama Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Muliono, menjelaskan, warga  sudah resah dengan keberadaan gerombolan monyet yang mengganggu pemukiman warga sejak sepuluh tahun terakhir.

Warga sudah mengeluh dan berharap bagaimana caranya agar gerombolan monyet ini bisa diberantas. Monyet sudah menyerang pemukiman warga. Dan masuk ke dalam rumah dan mengacak-acak seisi rumah terutama di bagian dapur warga. Bahkan monyet tersebut sudah mulai menyerang dengan cara menggigit warga,” ujar Kepling.

Menurut Kepling, hal ini pernah dilaporkan ke Pemerintah Kota Tebing Tinggi, namun sampai saat ini belum ada solusinya. “Masalah ini pernah dilaporkan ke Pemerintah Kota, namun hanya sebatas meninjau saja, sampai sekarang belum ada solusi gimana caranya untuk mengatasi nya,” kata Kepling.

Warga pernah membuat perangkap untuk menangkap monyet. Namun kata Kepling usaha tersebut tidak berhasil, dan jumlah monyet kian bertambah hingga saat ini diperkirakan sudah mencapai ratusan ekor.

“Puluhan rumah telah dirusak monyet terutama bagian atap seng rumah warga. Selain mengacak-acak dapur dan mencuri makanan warga termasuk telur, gula, nasi dan lauk pauk milik warga, kawanan monyet ini juga mengambil kain jemuran warga,” sebut Kepling.

Selain merusak rumah dan mengambil makanan warga, kawanan monyet ini juga telah merusak jaringan Wife serta instalasi listrik disekitar lingkungan warga. Puluhan warga sangat berharap kepada pihak terkait untuk segera dapat mengusir kawanan monyet dari pemukiman mereka.

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021