Pemkot Medan akan menjadikan lahan eks Taman Ria Medan yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Petisah sebagai sentra vaksinasi.
Semula eks Taman Ria Medan akan disulap menjadi tempat isolasi terpusat (isoter). Akan tetapi rencana tersebut batal dikarenakan turunnya jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyebut dari dua lokasi isoter, yang terisi pasien hanya 36 bed. Padahal jumlah bed dua lokasi isoter ratusan. Artinya banyak bed kosong. Bobby menceritakan rencana menjadikan lahan eks taman ria menjadi isoter muncul ketika kasus terkonfirmasi positif di Medan masih tinggi.
Baca juga: Pemkot Medan pulangkan KM Bukit Raya
Di saat bersamaan Pemkot Medan kedatangan Kapal Motor (KM) Bukit Raya dengan kapasitas 400 lebih bed sebagai lokasi isoter. Alhasil, rencana tersebut tertunda. Sehingga diputuskan eks taman ria akan dijadikan lokasi sentra vaksinasi khusus warga Medan.
"Ini isoter yang jadi tempat vaksinasi," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau lahan eks Taman Ria Medan di Jalan Gatot Subroto, Rabu (22/9) malam.
Ditemani Plt Kepala Dinkes Medan Mardohar Tambunan, Bobby melihat satu persatu tenda yang sudah terbangun. Meski ada sentra vaksinasi massal, Bobby memastikan bahwa lokasi vaksinasi skala mikro di kelurahan atau puskesmas tetap berjalan.
"Vaksinasi massal juga dilakukan untuk mempercepat target bisa tercapai. Beberapa hari lagi (akan dibuka) karena masih ada beberapa persiapan dari isoter menjadi sentra vaksinasi. Ini lokasi luas, tempat bagus, fasilitas lengkap. Butuh waktu merubah dari isoter ke sentra vaksinasi, tempat mana yang harus ditata ulang," jelasnya.
Penambahaan lokasi sentra vaksinasi, diakuinya tidak terlepas dari bertambahnya stok vaksin."Hari ini vaksin ditambah lagi, kemarin ada 60.000 dosis, hari ini sudah 100.000 lebih dosis," bilangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Semula eks Taman Ria Medan akan disulap menjadi tempat isolasi terpusat (isoter). Akan tetapi rencana tersebut batal dikarenakan turunnya jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyebut dari dua lokasi isoter, yang terisi pasien hanya 36 bed. Padahal jumlah bed dua lokasi isoter ratusan. Artinya banyak bed kosong. Bobby menceritakan rencana menjadikan lahan eks taman ria menjadi isoter muncul ketika kasus terkonfirmasi positif di Medan masih tinggi.
Baca juga: Pemkot Medan pulangkan KM Bukit Raya
Di saat bersamaan Pemkot Medan kedatangan Kapal Motor (KM) Bukit Raya dengan kapasitas 400 lebih bed sebagai lokasi isoter. Alhasil, rencana tersebut tertunda. Sehingga diputuskan eks taman ria akan dijadikan lokasi sentra vaksinasi khusus warga Medan.
"Ini isoter yang jadi tempat vaksinasi," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau lahan eks Taman Ria Medan di Jalan Gatot Subroto, Rabu (22/9) malam.
Ditemani Plt Kepala Dinkes Medan Mardohar Tambunan, Bobby melihat satu persatu tenda yang sudah terbangun. Meski ada sentra vaksinasi massal, Bobby memastikan bahwa lokasi vaksinasi skala mikro di kelurahan atau puskesmas tetap berjalan.
"Vaksinasi massal juga dilakukan untuk mempercepat target bisa tercapai. Beberapa hari lagi (akan dibuka) karena masih ada beberapa persiapan dari isoter menjadi sentra vaksinasi. Ini lokasi luas, tempat bagus, fasilitas lengkap. Butuh waktu merubah dari isoter ke sentra vaksinasi, tempat mana yang harus ditata ulang," jelasnya.
Penambahaan lokasi sentra vaksinasi, diakuinya tidak terlepas dari bertambahnya stok vaksin."Hari ini vaksin ditambah lagi, kemarin ada 60.000 dosis, hari ini sudah 100.000 lebih dosis," bilangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021