Wali Kota Medan, Bobby Nasution, meminta jajaran direksi ketiga perusahaan umum daerah (perumda) Kota Medan agar menjaga kekompakan dan inovatif dalam menjalankan perusahaan.

"Setelah dilantik harus langsung bekerja. Kenali perusahaan yang kita pimpin, dan setelah itu lakukan inovasi," ucap Bobby dalam rapat koordinasi bersama 12 direksi perumda di Kantor Wali Kota Medan, Rabu (22/9).

Wali kota mengatakan, seorang direksi harus bisa menjaga kekompakan suatu perusahaan, terutama jabatan direktur utama yang memiliki tanggung jawab lebih besar dalam mengkoodinir jajarannya.

Baca juga: Wali Kota Medan ingatkan direksi BUMD agar hindari korupsi

Dalam menjalankan tugas, direksi diikat peraturan yang berlaku, tapi dengan peraturan ini bukan berarti menghambat inovasi memajukan perusahaan yang dipimpinnya.

Sebab, lanjut Bobby, apabila antar direksi tidak saling mendukung jalannya roda suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut akan sulit berkembang.

"Kompak dulu, setelah itu sama-sama memikirkan perusahaan. Jangan memikirkan kepentingan pribadi atau kelompok, karena saudara sekalian akan terus dievaluasi," pesan Wali Kota Medan.

"Buka seluas-luas pikiran dan koneksi kita semua untuk membangun perusahaan ini, karena setiap perusahaan itu harus memiliki target," tegas Bobby.

Di rapat koordinasi itu, ditekankan beberapa hal penting kepada direksi tiga perumda, di antaranya Perumda Pembangunan harus mengoptimalkan aset-aset untuk menentukan target perusahaan.

Perumda Rumah Potong Hewan (RPH) diingatkan mengontrol penuh konsumsi daging masyarakat, selain harus mencitrakan pemotongan hewan di RPH betul-betul higienis dan menentukan target perusahaan.

"Untuk Perumda Pasar saya tekankan menjaga kebersihan pasar, karena ini program Pemkot Medan. Tolong perhatikan parkir dan retribusi, jangan sampai ada pungli. Terus berinovasi salah satunya dengan memanfaatkan digitalisasi," kata Bobby.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021