Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dinilai memiliki potensi yang besar sebagai lokasi budidaya tanaman porang, yang diharapkan ke depannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Saat ini di Serdang Bedagai ada kurang lebih 12 hektare lahan yang dipakai untuk budidaya tanaman porang. Budidaya ini dikelola oleh kelompok masyarakat," kata Sekda Serdang Bedagai, HM Faisal Hasrimy di Seirampah, Senin (20/9).
Ia mengatakan, Pemkab Sergai akan mendorong seluruh petani porang untuk meningkatkan produktivitas, salah satunya dalam hal penyediaan lahan produksi.
Baca juga: Pemkab Sergai vaksinasi ibu hamil
Ia menyebut, saat ini tersedia lahan di angka 20 sampai 100 hektar yang bisa dipakai oleh para petani porang dibantu oleh Aspeporin.
Secara geografis, lanjut dia, Kabupaten Sergai memiliki kondisi alam yang mendukung untuk tanaman porang. Dukungan sektoral juga sudah didapat dari Kementerian Pertanian.
"Untuk itu Pemkab Serdang Bedagai lewat Dinas Pertanian akan lebih proaktif menjalin sinergi dengan Aspeporin. Tentunya juga diperlukan kerjasama dengan para kepala desa," katanya.
Ia juga optimistis, jika hitungan matematis setiap desa mampu membudidayakan porang minimal di lahan seluas 2 hektar, maka Sergai bisa menjadi salah satu penghasil porang terbesar dan mampu melabeli diri sebagai ikon tumbuhan umbi ini.
"Ini bisa menjadi salah satu sektor yang dapat disokong Kredit Usaha Rakyat (KUR). Untuk Bagian Perekonomian Sergai, hal tersebut bisa menjadi laporan kita ke OJK," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Saat ini di Serdang Bedagai ada kurang lebih 12 hektare lahan yang dipakai untuk budidaya tanaman porang. Budidaya ini dikelola oleh kelompok masyarakat," kata Sekda Serdang Bedagai, HM Faisal Hasrimy di Seirampah, Senin (20/9).
Ia mengatakan, Pemkab Sergai akan mendorong seluruh petani porang untuk meningkatkan produktivitas, salah satunya dalam hal penyediaan lahan produksi.
Baca juga: Pemkab Sergai vaksinasi ibu hamil
Ia menyebut, saat ini tersedia lahan di angka 20 sampai 100 hektar yang bisa dipakai oleh para petani porang dibantu oleh Aspeporin.
Secara geografis, lanjut dia, Kabupaten Sergai memiliki kondisi alam yang mendukung untuk tanaman porang. Dukungan sektoral juga sudah didapat dari Kementerian Pertanian.
"Untuk itu Pemkab Serdang Bedagai lewat Dinas Pertanian akan lebih proaktif menjalin sinergi dengan Aspeporin. Tentunya juga diperlukan kerjasama dengan para kepala desa," katanya.
Ia juga optimistis, jika hitungan matematis setiap desa mampu membudidayakan porang minimal di lahan seluas 2 hektar, maka Sergai bisa menjadi salah satu penghasil porang terbesar dan mampu melabeli diri sebagai ikon tumbuhan umbi ini.
"Ini bisa menjadi salah satu sektor yang dapat disokong Kredit Usaha Rakyat (KUR). Untuk Bagian Perekonomian Sergai, hal tersebut bisa menjadi laporan kita ke OJK," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021