Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mulai melakukan vaksinasi terhadap ibu hamil dalam upaya meminimalisasi dan mencegah penularan COVID-19.
Wakil Bupati Serdang Bedagai Adlin Umar Yusri Tambunan di Sei Rampah, Rabu (15/9), mengatakan ibu hamil juga perlu divaksinasi demi menjaga imunitas bagi si ibu maupun anak yang ada dalam kandungan.
Dia mengharapkan para ibu mengajak teman-temannya dan ibu hamil lainnya untuk turut melaksanakan kegiatan ini.
Baca juga: 24.464 pelajar se Kota Padangsidimpuan segera dapat vaksin
"Jangan takut untuk divaksin. Vaksin aman untuk ibu hamil," katanya.
Ia mengingatkan masyarakat luas, meski sudah divaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.
"Karena meski sudah divaksin juga masih bisa terkena COVID-19 apabila tidak menerapkan prokes, namun imunitas tubuh kita sudah jauh lebih baik," katanya.
Ia mengharapkan pandemi segera berakhir agar masyarakat bisa beraktivitas secara normal.
Baca juga: Lanal Tanjung Balai Asahan gelar 1.000 vaksinasi COVID-19
Ketua TP PKK Serdang Bedagai Rosmaida Darma Wijaya mengatakan ibu hamil juga rentan terpapar COVID-19.
Jika terinfeksi virus ini, katanya, tentu berdampak pada kehamilan dan bayi yang dikandung.
Oleh karena itu, katanya, vaksinasi bagi ibu hamil merupakan langkah penting karena salah satu upaya pencegahan dari penularan COVID-19.
"Bila terjadi efek samping dapat diberikan obat dari puskesmas setempat. Ini langkah awal melindungi ibu hamil agar tidak terpapar COVID-19, " katanya.
Ia mengatakan pencegahan dan penanganan COVID-19 terus dilakukan, baik sosialisasi maupun tindakan lainnya.
Jika ibu hamil yang usia kandungannya 13 hingga 33 minggu bisa divaksin, ia mengharapkan mereka tetap menjalankan prokes.
"Peran aktif bidan desa dan kader PKK, PLKB untuk menyosialisasikannya kepada masyarakat demi memutus pandemi COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Wakil Bupati Serdang Bedagai Adlin Umar Yusri Tambunan di Sei Rampah, Rabu (15/9), mengatakan ibu hamil juga perlu divaksinasi demi menjaga imunitas bagi si ibu maupun anak yang ada dalam kandungan.
Dia mengharapkan para ibu mengajak teman-temannya dan ibu hamil lainnya untuk turut melaksanakan kegiatan ini.
Baca juga: 24.464 pelajar se Kota Padangsidimpuan segera dapat vaksin
"Jangan takut untuk divaksin. Vaksin aman untuk ibu hamil," katanya.
Ia mengingatkan masyarakat luas, meski sudah divaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.
"Karena meski sudah divaksin juga masih bisa terkena COVID-19 apabila tidak menerapkan prokes, namun imunitas tubuh kita sudah jauh lebih baik," katanya.
Ia mengharapkan pandemi segera berakhir agar masyarakat bisa beraktivitas secara normal.
Baca juga: Lanal Tanjung Balai Asahan gelar 1.000 vaksinasi COVID-19
Ketua TP PKK Serdang Bedagai Rosmaida Darma Wijaya mengatakan ibu hamil juga rentan terpapar COVID-19.
Jika terinfeksi virus ini, katanya, tentu berdampak pada kehamilan dan bayi yang dikandung.
Oleh karena itu, katanya, vaksinasi bagi ibu hamil merupakan langkah penting karena salah satu upaya pencegahan dari penularan COVID-19.
"Bila terjadi efek samping dapat diberikan obat dari puskesmas setempat. Ini langkah awal melindungi ibu hamil agar tidak terpapar COVID-19, " katanya.
Ia mengatakan pencegahan dan penanganan COVID-19 terus dilakukan, baik sosialisasi maupun tindakan lainnya.
Jika ibu hamil yang usia kandungannya 13 hingga 33 minggu bisa divaksin, ia mengharapkan mereka tetap menjalankan prokes.
"Peran aktif bidan desa dan kader PKK, PLKB untuk menyosialisasikannya kepada masyarakat demi memutus pandemi COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021