Ketua TP PKK Tapanuli Utara Satika Simamora menegaskan, penanaman pohon berbuah yang melibatkan Institut Agama Kristen Negeri di lokasi wisata Desa Aritonang, Kecamatan Muara, merupakan sebuah sinergitas untuk membentuk kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan.
"Mahasiswa bersinergi untuk kepedulian pada lingkungan tanpa meninggalkan apa yang setiap hari mereka lakukan. Mahasiswa IAKN, pemerintah, dan seluruh stakeholder harus bersama-sama, efeknya akan luar biasa," sebut Satika, di tengah kegiatan penanaman pohon berbuah di Desa Aritonang, Muara, Sabtu (18/9).
Selain itu, kegiatan penanaman pohon juga menjadi salah saru bentuk pengabdian mahasiswa Prodi Theologi IAKN kepada masyarakat.
Baca juga: Yohana Lumbantobing, novelis muda inspiratif dari Tarutung
Melalui kegiatan dimaksud, Satika berharap, mahasiswa prodi Theologi IAKN Tarutung semakin maju dalam pelayanan firman di tengah jemaat, juga dalam kehidupan sosial bermasyarakat, termasuk kepedulian akan lingkungan.
Pada kesempatan itu, Ketua Prodi Theologi IAKN Tarutung, Iwan Setiawan Tarigan juga mengatakan, kegiatan tersebut diyakini mampu membangun paradigma baru mahasiswa.
"Ketika kita bisa berbagi apa saja, sekecil apa saja yang kita bisa bagi ke orang lain, maka di situlah letak arti hidup yang sebenarnya. Arti hidup yang sejati, tidak ada gunanya kita hidup, ketika orang lain tidak bisa menikmati hidup. Itu yang kita tekankan dan coba kita pacu," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Heber Tambunan mengungkapkan, sebanyak 50 bibit tanaman alpukat, serta 50 bibit durian ditanam dalam kegiatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Mahasiswa bersinergi untuk kepedulian pada lingkungan tanpa meninggalkan apa yang setiap hari mereka lakukan. Mahasiswa IAKN, pemerintah, dan seluruh stakeholder harus bersama-sama, efeknya akan luar biasa," sebut Satika, di tengah kegiatan penanaman pohon berbuah di Desa Aritonang, Muara, Sabtu (18/9).
Selain itu, kegiatan penanaman pohon juga menjadi salah saru bentuk pengabdian mahasiswa Prodi Theologi IAKN kepada masyarakat.
Baca juga: Yohana Lumbantobing, novelis muda inspiratif dari Tarutung
Melalui kegiatan dimaksud, Satika berharap, mahasiswa prodi Theologi IAKN Tarutung semakin maju dalam pelayanan firman di tengah jemaat, juga dalam kehidupan sosial bermasyarakat, termasuk kepedulian akan lingkungan.
Pada kesempatan itu, Ketua Prodi Theologi IAKN Tarutung, Iwan Setiawan Tarigan juga mengatakan, kegiatan tersebut diyakini mampu membangun paradigma baru mahasiswa.
"Ketika kita bisa berbagi apa saja, sekecil apa saja yang kita bisa bagi ke orang lain, maka di situlah letak arti hidup yang sebenarnya. Arti hidup yang sejati, tidak ada gunanya kita hidup, ketika orang lain tidak bisa menikmati hidup. Itu yang kita tekankan dan coba kita pacu," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Heber Tambunan mengungkapkan, sebanyak 50 bibit tanaman alpukat, serta 50 bibit durian ditanam dalam kegiatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021