Satgas percepatan penanggulangan COVID-19 Kabupaten Langkat terus melakukan imbauan, patroli dan razia sebagai upaya pemutusan mata rantai virus corona, dimana sekarang ini sembuh dari COVID-19 mencapai 2.340 orang.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas COVID-19 Langkat dr Zulkifly Azhar MHKes, di Stabat, Selasa (14/9).
Sementara untuk yang meninggal mencapai 347 orang, dirawat 179 orang, probable satu orang, suspek 15 orang dari total terkonfirmasi sebanyak 2.866 orang.
Baca juga: 1.728 lansia Langkat belum divaksin dosis 2
Berbagai upaya terus dilakukan Satgas COVID-19 Langkat dengan melaksanakan penyekatan pada jalur masuk pos sekat Sei Karang, penertiban jam operasional buka rumah makan, coffee shop dan cafe, sekaligus rekayasa lalu lintas dalam rangka antisipasi penyebaran COVID-19.
"Semua lokasi yang diyakini dapat menimbulkan keramaian atau kerumunan, didatangi petugas untuk ditertibkan jika melanggar prokes, dan terus diimbau untuk mematuhi prokes," katanya.
Upaya yang dilakukan ini guna terus menekan penyebaran COVID-19 agar terus bisa terjadi penurunan ataupun melandai, sehingga Langkat bisa kembali ke level 2.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas COVID-19 Langkat dr Zulkifly Azhar MHKes, di Stabat, Selasa (14/9).
Sementara untuk yang meninggal mencapai 347 orang, dirawat 179 orang, probable satu orang, suspek 15 orang dari total terkonfirmasi sebanyak 2.866 orang.
Baca juga: 1.728 lansia Langkat belum divaksin dosis 2
Berbagai upaya terus dilakukan Satgas COVID-19 Langkat dengan melaksanakan penyekatan pada jalur masuk pos sekat Sei Karang, penertiban jam operasional buka rumah makan, coffee shop dan cafe, sekaligus rekayasa lalu lintas dalam rangka antisipasi penyebaran COVID-19.
"Semua lokasi yang diyakini dapat menimbulkan keramaian atau kerumunan, didatangi petugas untuk ditertibkan jika melanggar prokes, dan terus diimbau untuk mematuhi prokes," katanya.
Upaya yang dilakukan ini guna terus menekan penyebaran COVID-19 agar terus bisa terjadi penurunan ataupun melandai, sehingga Langkat bisa kembali ke level 2.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021