Head Bussiness Directur di PT. Digital Kaliber Internasional dan Digital Marketing Expert, Heriyanto Chung, pada webiner Literasi Digital untuk Kabupaten Deliserdang, Kamis (19/8/2021) menjelaskan tren pekerjaan yang paling dicari pada tahun 2021.
Diantaranya copywriter atau content writer, web developer, UI/UX designer, social media strategist, SEO specialist, dan data research.
Tingkatkan digital skill dengan 3M yaitu, mengetahui macam-macam produk digital, menguasai produk digital, serta memanfaatkan produk digital. Manfaatkan digital skill dengan menciptakan branding, memperluas koneksi, dan memperkuat bisnis.
Dilanjutkan dengan pilar Keamanan Digital oleh Winarsih M.PD (Pengajar dan Aktivis Sosial) yang mengangkat tema “Tips dan Pentingnya Internet Sehat”.
Baca juga: Harus pintar dalam memanfaatkan dunia digital
Winarsih menjabarkan tips untuk orang tua untuk mengajarkan anak internet sehat, meliputi memberikan perhatian, damping anak saat berinternet, menempatkan komputer di ruang keluarga, memberi anak pemahaman tentang internet sehat, serta mengenali teman dan lingkungan sekitar.
Keberfungsian keluarga adalah yang memungkin tiap anggota kekluarga mampu menjalankan dengan baik, tugas-tugas dasar dan fungsi umum hingga menciptakan iklim yang harmonis dan hubungan yang akrab dalam keluarga, antara lain pemecahan masalah, komunikasi, peran, responsivitas afektif, keterlibatan afektif, serta kontrol perilaku.
Dengan adanya internet safety, masyarakat akan lebih bijaksana dalam berinternet di media sosial dengan membiasakan melakukan protokol internet sehat.
Narasumber terakhir Kristover Alexander Purba (Mister Teen Kalimantan Timur 2017 dan Duta Mahasiswa USU 2017). Kristover menyebutkan alasan pornografi mudah lewat media, meliputi mudah diduplikasikan atau didistribusikan, anonim, dan cakupan luas.
Dampak pornografi, antara lain mengubah sikap dan persepsi tentang seksualitas bahwa wanita dan anak-anak hanya merupakan obyek seks saja, meningkatkan eksplorasi seks remaja sehingga dapat terjadi perilaku seks bebas dan perilaku seksual beresiko.
Mudah berbohong, menurunkan harga diri dan konsep diri, depresi dan ansietas, pendidikan terganggu, serta terjadi penyimpangan seksual.
Hal-hal yang pantang untuk dilakukan di media sosial, antara lain memulai konflik, curhat masalah pribadi, mengejek orang lain dan menyebut namanya, menjelekkan orang lain tanpa menyebut namanya, berbagi foto yang negatif, serta bersikap terlalu ekstrim.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Diantaranya copywriter atau content writer, web developer, UI/UX designer, social media strategist, SEO specialist, dan data research.
Tingkatkan digital skill dengan 3M yaitu, mengetahui macam-macam produk digital, menguasai produk digital, serta memanfaatkan produk digital. Manfaatkan digital skill dengan menciptakan branding, memperluas koneksi, dan memperkuat bisnis.
Dilanjutkan dengan pilar Keamanan Digital oleh Winarsih M.PD (Pengajar dan Aktivis Sosial) yang mengangkat tema “Tips dan Pentingnya Internet Sehat”.
Baca juga: Harus pintar dalam memanfaatkan dunia digital
Winarsih menjabarkan tips untuk orang tua untuk mengajarkan anak internet sehat, meliputi memberikan perhatian, damping anak saat berinternet, menempatkan komputer di ruang keluarga, memberi anak pemahaman tentang internet sehat, serta mengenali teman dan lingkungan sekitar.
Keberfungsian keluarga adalah yang memungkin tiap anggota kekluarga mampu menjalankan dengan baik, tugas-tugas dasar dan fungsi umum hingga menciptakan iklim yang harmonis dan hubungan yang akrab dalam keluarga, antara lain pemecahan masalah, komunikasi, peran, responsivitas afektif, keterlibatan afektif, serta kontrol perilaku.
Dengan adanya internet safety, masyarakat akan lebih bijaksana dalam berinternet di media sosial dengan membiasakan melakukan protokol internet sehat.
Narasumber terakhir Kristover Alexander Purba (Mister Teen Kalimantan Timur 2017 dan Duta Mahasiswa USU 2017). Kristover menyebutkan alasan pornografi mudah lewat media, meliputi mudah diduplikasikan atau didistribusikan, anonim, dan cakupan luas.
Dampak pornografi, antara lain mengubah sikap dan persepsi tentang seksualitas bahwa wanita dan anak-anak hanya merupakan obyek seks saja, meningkatkan eksplorasi seks remaja sehingga dapat terjadi perilaku seks bebas dan perilaku seksual beresiko.
Mudah berbohong, menurunkan harga diri dan konsep diri, depresi dan ansietas, pendidikan terganggu, serta terjadi penyimpangan seksual.
Hal-hal yang pantang untuk dilakukan di media sosial, antara lain memulai konflik, curhat masalah pribadi, mengejek orang lain dan menyebut namanya, menjelekkan orang lain tanpa menyebut namanya, berbagi foto yang negatif, serta bersikap terlalu ekstrim.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021