Sebanyak 150 warga yang bermukim di seputaran Kantor Kejasaan Negeri (Kejari) Labuhanbatu Selatan (Labusel) menerima suntikan vaksin dosis pertama, untuk penanganan COVID-19 di daerah.
Kegiatan yang prakarsai kejaksaan, bekerja sama dengan dinas kesehatan dibuka sekira pukul 09.00 WIB, Kamis (9/9/2021) oleh Kajari, M Alinafiah Saragih didampingi Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Warni Alinafiah.
Usai dibuka, satu per satu warga bergiliran masuk ke ruangan aula untuk mendapatkan vaksin.
Untuk mencegah terjadinya kerumunan, penyelenggara membuat jadwal dan waktu vaksin terhadap masing-masing warga.
Baca juga: Kejari Labusel Sosialisasi Pengunaan Dana Desa
Pada kegiatan yang digelar untuk mendukung program pemerintah tersebut, vaksin yang disuntikkan jenis Sinovac dan Astra Zeneca.
"Alhamdulillah sudah disuntik vaksin. Cukup lama juga mencari informasi tentang vaksinasi, untunglah Kejari Labusel menggelar kegiatan ini, sehingga masyarakat dapat divaksin," ungkap Azizul, salah seorang warga yang divaksin.
Kajari Labusel, M. Alinafiah Saragih, melalui Kasi Intelijen, J. Pandiangan mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah dalam upaya menangani permasalahan COVID-19 agar masyarakat lebih produktif menjalankan aktivitas kesehariannya.
Sementara, penanganan penyebaran COVID-19 di Labusel semakin membaik. Hal itu ditandai dengan perubahan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level III, kini menjadi level II.
Pihaknya mengingatkan, vaksin ini adalah langkah kedua dalam pencegahan untuk terinfeksi dan perlindungan dari COVID-19, yang utama adalah mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, dan menjaga jarak.
"Mudah-mudahan dengan vaksinasi ini tercipta herd immunity, sehingga aktivitas masyarakat berjalan normal. Pelaksanaan vaksinasi massal ini pun diharapkan dapat mempercepat penanganan COVID-19," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kegiatan yang prakarsai kejaksaan, bekerja sama dengan dinas kesehatan dibuka sekira pukul 09.00 WIB, Kamis (9/9/2021) oleh Kajari, M Alinafiah Saragih didampingi Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Warni Alinafiah.
Usai dibuka, satu per satu warga bergiliran masuk ke ruangan aula untuk mendapatkan vaksin.
Untuk mencegah terjadinya kerumunan, penyelenggara membuat jadwal dan waktu vaksin terhadap masing-masing warga.
Baca juga: Kejari Labusel Sosialisasi Pengunaan Dana Desa
Pada kegiatan yang digelar untuk mendukung program pemerintah tersebut, vaksin yang disuntikkan jenis Sinovac dan Astra Zeneca.
"Alhamdulillah sudah disuntik vaksin. Cukup lama juga mencari informasi tentang vaksinasi, untunglah Kejari Labusel menggelar kegiatan ini, sehingga masyarakat dapat divaksin," ungkap Azizul, salah seorang warga yang divaksin.
Kajari Labusel, M. Alinafiah Saragih, melalui Kasi Intelijen, J. Pandiangan mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah dalam upaya menangani permasalahan COVID-19 agar masyarakat lebih produktif menjalankan aktivitas kesehariannya.
Sementara, penanganan penyebaran COVID-19 di Labusel semakin membaik. Hal itu ditandai dengan perubahan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level III, kini menjadi level II.
Pihaknya mengingatkan, vaksin ini adalah langkah kedua dalam pencegahan untuk terinfeksi dan perlindungan dari COVID-19, yang utama adalah mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, dan menjaga jarak.
"Mudah-mudahan dengan vaksinasi ini tercipta herd immunity, sehingga aktivitas masyarakat berjalan normal. Pelaksanaan vaksinasi massal ini pun diharapkan dapat mempercepat penanganan COVID-19," jelasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021