Kepolisian Daerah Sumatera Utara bersama Polres jajaran meningkatkan patroli keamanan di jalan lintas perbatasan Sumut-Aceh guna mengatasi aksi preman yang melakukan pungutan liar atau pemerasan terhadap para sopir yang melintas.
Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Muridan di Medan, Selasa (7/9), membenarkan Polda Sumut dan Polres Langkat melaksanakan patroli di wilayah perbatasan tersebut.
Ia menyebutkan Polda Sumut bertekad memberantas aksi pemalakan yang meresahkan sopir dan masyarakat.
Baca juga: Polda Sumut dalami kasus kurir 950 gram sabu-sabu
"Kita akan mengantisipasi aksi premanisme yang meresahkan sopir di perbatasan Sumut-Aceh," ujarnya.
Sebelumnya Unit Pidum Satreskrim Polres Langkat mengamankan dua pelaku aksi premanisme dan kejahatan jalanan (pungli) di jalan lintas Sumatera dari Aceh menuju Medan yang sempat diviralkan supir truk di media sosial.
Kasubbag Humas Polres Langkat Iptu Joko Sumpeno mengatakan kedua preman yang diamankan itu Julhamdi alias Toya (38) dan Roni Usarin (45), keduanya merupakan warga Dusun 2 Desa Batu Malenggang, Kecatan Hinai.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Muridan di Medan, Selasa (7/9), membenarkan Polda Sumut dan Polres Langkat melaksanakan patroli di wilayah perbatasan tersebut.
Ia menyebutkan Polda Sumut bertekad memberantas aksi pemalakan yang meresahkan sopir dan masyarakat.
Baca juga: Polda Sumut dalami kasus kurir 950 gram sabu-sabu
"Kita akan mengantisipasi aksi premanisme yang meresahkan sopir di perbatasan Sumut-Aceh," ujarnya.
Sebelumnya Unit Pidum Satreskrim Polres Langkat mengamankan dua pelaku aksi premanisme dan kejahatan jalanan (pungli) di jalan lintas Sumatera dari Aceh menuju Medan yang sempat diviralkan supir truk di media sosial.
Kasubbag Humas Polres Langkat Iptu Joko Sumpeno mengatakan kedua preman yang diamankan itu Julhamdi alias Toya (38) dan Roni Usarin (45), keduanya merupakan warga Dusun 2 Desa Batu Malenggang, Kecatan Hinai.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021