Pemkab Serdang Bedagai, Sumatera Utara, menggelar vaksinasi massal dosis pertama untuk kalangan pelajar seiring akan diberlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah pada 13 September 2021.

"Tentunya itu dilakukan dalam upaya pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19 yang hingga saat ini masih terus berlanjut," kata Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya di Seirampah, Jumat (3/9). 

Adapun target peserta vaksinasi dosis pertama Sinovac, kara dia, di SMP Negeri 1 Perbaungan, sebanyak 1.300 orang. SMA Negeri 1 Perbaungan, berjumlah 700 orang dan di Wisma Amerta PTPN IV berjumlah 1.000 orang.

Baca juga: Serdang Bedagai lakukan penataan perangkat daerah

Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi massal untuk anak sekolah di atas usia 12 tahun ini, dikarenakan akan dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan berlangsung 13 September mendatang.

"Harapannya, dengan vaksinasi itu, semua pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Masyarakat sudah divaksin, anak-anak juga sudah, artinya dengan ini bisa terbentuk herd immunity, untuk pencegahan virus COVID-19," katanya.

Dalam kesempatan itu ia juga mengimbau, baik kepada siswa maupun masyarakat jika setelah divaksin penerapan protokol kesehatan (prokes) tetap harus dijaga dengan ketat.

"Kami juga meminta siswa menyampaikan ke orang tua siswa yang belum divaksin, agar divaksin karena stok masih ada," katanya.

Pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar itu mendapat sambutan yang luar biasa, salah satunya, Aditia Novanto, siswa SMA Negeri 1 Perbaungan yang mengaku memang menunggu untuk divaksin.

""Ketika divaksin biasa saja. Tidak takut dengan jarum suntik dan yang dirasakan belum ada terlihat efeknya. Tapi vaksinasi ini memang saya tunggu, karena biar bisa sekolah, belajar dengan guru dan bertemu teman-teman," kata Darma Wijaya.

Hal yang sama juga dikatakan Safrina, Siswa SMA N 1 Perbaungan yang mengaku sangat rindu untuk bersekolah dan berjumpa dengan teman serta gurunya.

"Sudah pasti sangat rindu, bisa bermain dengan teman-teman. Karena kalau daring gak seru dan gak semua ilmu bisa diserap," katanya.
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021