Forum koordinasi pemimpin daerah (Forkopimda) Kota Tanjungbalai memonitoring pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menegah Atas sederajat di daerah setempat, Rabu (1/9).
Monitoring PTM tersebut dipimpin Plt Wali Kota Tanjungbalai, H.Waris Thalib dan dihadiri Dandim 0208/As Letkol INF Sri Marantika Beruh, mewakili Ketua DPRD Tanjungbalai Martin Chaniago, Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi, Mewakili Danlanal TBA, Mayor Laut (P) H. Nabil, Ketua PN Tanjungbalai Salomo Ginting, mewakili Kajari TBA.
Pantauan di lapangan, turut hadir melakukan monitoring ke SD Negeri 132406, SMP Negeri 1, SMA Negeri 1, MAN Tanjungbalai, SMK Negeri 1 dan MAS YMPI, yakni Plt Kadisdik Tanjungbalai Azhar dan Kacabdisdik Kota Tanjungbalai Provinsi Sumatera Utara Rahmat Hidayat Rambe.
Baca juga: Pemkot Tanjungbalai-Bank Sumut serahkan 115 BTSP SMK dan SMP
Plt Wali Kota Tanjungbalai H.Waris Thalib mengatakan, monitoring dilakukan berdasarkan Instruksi Gubernur Sumatera Utara Nomor 198.54/39.INST/2021 tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di Provinsi Sumatera Utara.
Ia melanjutkan, tujuan monitoring untuk memastikan pihak sekolah mulai SD hingga SMA sederajat sesuai Standart Operasional Prosedur/SOP dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) COVID-19 dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka/TMP disetiap tingkatan sekolah.
"Sudah cukup lama peserta didik belajar dalam jaringan akibat pademi COVID-19 yang berkepanjangan. Sekarang kita patut bersyukur pemerintah telah mengizinkan PTM sehingga anak-anak (pelajar) dapat bisa belajar dan berinteraksi langsung dengan guru," ujar Waris.
Ia menambahkan, meskipun PTM belum maksimal, mamun diyakini pelaksanaannya bisa membawa dampak positif dalam perkembangan dunia pendidikan kedapannya.
"Namun demikian, kita mengimbau kepada pihak sekolah, guru dan peserta didik tetap menerapkan Prokes minimal dengan gerakan Mencucu Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jara atau 3M," kata Waris.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Monitoring PTM tersebut dipimpin Plt Wali Kota Tanjungbalai, H.Waris Thalib dan dihadiri Dandim 0208/As Letkol INF Sri Marantika Beruh, mewakili Ketua DPRD Tanjungbalai Martin Chaniago, Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi, Mewakili Danlanal TBA, Mayor Laut (P) H. Nabil, Ketua PN Tanjungbalai Salomo Ginting, mewakili Kajari TBA.
Pantauan di lapangan, turut hadir melakukan monitoring ke SD Negeri 132406, SMP Negeri 1, SMA Negeri 1, MAN Tanjungbalai, SMK Negeri 1 dan MAS YMPI, yakni Plt Kadisdik Tanjungbalai Azhar dan Kacabdisdik Kota Tanjungbalai Provinsi Sumatera Utara Rahmat Hidayat Rambe.
Baca juga: Pemkot Tanjungbalai-Bank Sumut serahkan 115 BTSP SMK dan SMP
Plt Wali Kota Tanjungbalai H.Waris Thalib mengatakan, monitoring dilakukan berdasarkan Instruksi Gubernur Sumatera Utara Nomor 198.54/39.INST/2021 tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di Provinsi Sumatera Utara.
Ia melanjutkan, tujuan monitoring untuk memastikan pihak sekolah mulai SD hingga SMA sederajat sesuai Standart Operasional Prosedur/SOP dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) COVID-19 dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka/TMP disetiap tingkatan sekolah.
"Sudah cukup lama peserta didik belajar dalam jaringan akibat pademi COVID-19 yang berkepanjangan. Sekarang kita patut bersyukur pemerintah telah mengizinkan PTM sehingga anak-anak (pelajar) dapat bisa belajar dan berinteraksi langsung dengan guru," ujar Waris.
Ia menambahkan, meskipun PTM belum maksimal, mamun diyakini pelaksanaannya bisa membawa dampak positif dalam perkembangan dunia pendidikan kedapannya.
"Namun demikian, kita mengimbau kepada pihak sekolah, guru dan peserta didik tetap menerapkan Prokes minimal dengan gerakan Mencucu Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jara atau 3M," kata Waris.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021