Perburuan massal salah satu cara yang akan laksanakan untuk membasmi hama tikus yang telah merusak tanaman padi sawah petani di Kabupaten Tapanuli Selatan. 

"Rencananya dalam pekan ini. Kita akan berburu massal," Ali Husni POPT-PHP Batang Angkola - Angkola Muaratais menghubungi ANTARA, Senin (30/8).

Aksi perburuan (geropyokan) hama tikus setelah hasil musyawarah antara POPT-PHP, BPP Huta Holbung, PPL bersama Kelompok Tani dan akan melibatkan warga petani lokasi masing-masing. 

Baca juga: Hama tikus menyerang sawah Tatengger Tapsel, Petani: Ini sebuah musibah

"Berbagai bahan diperlukan seperti racun tikus, mesin babat rumput akan di mohonkan dari Dinas Pertanian Tapsel. Geropyokan sebuah efektif," katanya.

Hasil rapat pada Senin (30/8/2021), lokasi perburuan fokus pada areal persawahan di Desa Tatengger, Desa Sorimanaon,  Desa Purba Nauli, dan Desa Pangaribuan Kecamatan Angkola Muaratais wilayah setempat. 

Sebagaimana di wartakan sebelumnya bahwa serangan hama tikus utamamanya di Angkola Muaratais dan Batang Angkola itu sudah tidak bisa di tolelir, sakin banyaknya. 

"Banyak sudah tanaman padi warga yang rusak dalam serangan hama tikus yang menurut BPP Huta Holbung Erwin merupakan siklus lima tahunan itu," jelasnya.

Ali Husni, mengatakan kegiatan geropyokan nantinya diharap dapat meminimalisir serangan hama tikus yang juga merusak mata pencarian masyarakat sebagai petani sawah.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021