Tim Gabungan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Meda mengamankan seorang dokter berinisial MF karena menggunakan mobil dengan tanda nomor kendaraan bermotor (TNBK) palsu Konsulat Rusia.
"Satu orang berinisial MF saat ini masih proses penyelidikan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles di Mapolrestabes Medan, Kamis (26/8).
Ia mengatakan belum ada penetapan tersangka dalam kasus ini karena pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Satu orang berinisial MF saat ini masih proses penyelidikan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles di Mapolrestabes Medan, Kamis (26/8).
Petugas gabungan turut menyita barang bukti berupa empat unit mobil berbagai merek dengan TNBK CC (Corps Consulat) milik Konsulat Rusia.
Baca juga: Pelaku penembakan anggota polisi di Deli Serdang diperiksa intensif
Baca juga: Pelaku penembakan anggota polisi di Deli Serdang diperiksa intensif
"Awalnya kita menemukan mobil Hyundai yang menggunakan pelat nomor palsu terparkir di salah satu rumah sakit di Medan. Setelah kita periksa ternyata milik MF. Kemudian kita lakukan pengembangan ke kediaman dan ditemukan tiga mobil lainnya," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas kepolisian, pelat nomor keempat mobil tersebut tidak terdaftar.
"Setelah dicek tidak terdapat adanya Corps Consulat (CC) dari Rusia yang ada di Indonesia. Jadi perwakilan di Indonesia itu adanya di Jakarta dan itu adalah kedutaan. Jadi harusnya pelatnya itu CD bukan CC," katanya.
Ia mengatakan belum ada penetapan tersangka dalam kasus ini karena pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
"Belum ada penetapan tersangka. Proses penanganan masih penyelidikan," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021