Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P. Pasaribu menyatakan sinergitas dan koordinasi yang baik antar stakeholder diperlukan untuk dapat menekan penyebaran COVID-19.
Pernyataan bupati tersebut diutarakan saat kegiatan analisis dan evaluasi (Anev) mingguan di eks Kantor Bupati Tapsel lama, Jalan Kenanga, Kota Padang Sidempuan, Kamis (19/8) malam.
Menurut bupati, sinergitas dan koordinasi serta kebersamaan yang baik antar seluruh pemangku kepentingan sangat diharap dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Baca juga: Longsor tebing setinggi lima meter nyaris memutus akses jalan desa di Tapsel
"Apalagi Tapsel masuk level 2 dan diharap dengan kerjasama yang baik seluruh elemen Tapsel bisa terun ke level 1. Tentu tanpa abai protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi," ujarnya.
Sementara Kapolres Tapsel AKBP Roman Smarhadana dikesempatan pertemuan rutin ini berharap sinkronisasi data penting agar akurat dan valid. Tambah, standarisasi Posko COVID-19 yang ada terus dioptimalkan.
Selain itu Kapolres mengajak semua pihak agar terus menggencarkan program vaksinasi. Tambah pihak kecamatan, desa dan kelurahan agar terus pro aktif mengajak masyarakat melakukan vaksin.
"Petugas Satgas juga diminta terus aktif melaksanakan 3 T (Tracing, Testing dan Treatment). Termasuk perencanaan vaksinasi 750 dosis setiap hari di tengah masyarakat, agar target mingguan tidak menumpuk," tegasnya.
Dandim 0212/TS Letkol (Inf) Rooy Chandra Sihombing dalam kehadirannya menyampaikan bahwa kerjasama yang baik hal penting dalam upaya pengendalian penyebaran COVID-19 di wilayah teritorial itu.
"Selain itu agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas guna menekan penularan COVID-19," tambahnya.
Hadir sekaligus memberikan masukan dalam kegiatan yang dihadiri pejabat Pemkab dan Polres Tapsel Kepala Kantor POS se Tabagsel, Sekda Tapsel Parulian Nasution, yang menekankan agar Posko COVID-19 yang ada betuk-betul memperketat penyekatan bagi maayarakat keluar masuk khususnya wilayah Tapsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Pernyataan bupati tersebut diutarakan saat kegiatan analisis dan evaluasi (Anev) mingguan di eks Kantor Bupati Tapsel lama, Jalan Kenanga, Kota Padang Sidempuan, Kamis (19/8) malam.
Menurut bupati, sinergitas dan koordinasi serta kebersamaan yang baik antar seluruh pemangku kepentingan sangat diharap dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Baca juga: Longsor tebing setinggi lima meter nyaris memutus akses jalan desa di Tapsel
"Apalagi Tapsel masuk level 2 dan diharap dengan kerjasama yang baik seluruh elemen Tapsel bisa terun ke level 1. Tentu tanpa abai protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi," ujarnya.
Sementara Kapolres Tapsel AKBP Roman Smarhadana dikesempatan pertemuan rutin ini berharap sinkronisasi data penting agar akurat dan valid. Tambah, standarisasi Posko COVID-19 yang ada terus dioptimalkan.
Selain itu Kapolres mengajak semua pihak agar terus menggencarkan program vaksinasi. Tambah pihak kecamatan, desa dan kelurahan agar terus pro aktif mengajak masyarakat melakukan vaksin.
"Petugas Satgas juga diminta terus aktif melaksanakan 3 T (Tracing, Testing dan Treatment). Termasuk perencanaan vaksinasi 750 dosis setiap hari di tengah masyarakat, agar target mingguan tidak menumpuk," tegasnya.
Dandim 0212/TS Letkol (Inf) Rooy Chandra Sihombing dalam kehadirannya menyampaikan bahwa kerjasama yang baik hal penting dalam upaya pengendalian penyebaran COVID-19 di wilayah teritorial itu.
"Selain itu agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas guna menekan penularan COVID-19," tambahnya.
Hadir sekaligus memberikan masukan dalam kegiatan yang dihadiri pejabat Pemkab dan Polres Tapsel Kepala Kantor POS se Tabagsel, Sekda Tapsel Parulian Nasution, yang menekankan agar Posko COVID-19 yang ada betuk-betul memperketat penyekatan bagi maayarakat keluar masuk khususnya wilayah Tapsel.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021