Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi mengikuti Rakor Penguatan Gerakan Solidaritas dan Gotong-Royong Penanganan COVID-19 di Indonesia secara virtual, Kamis (19/8), di Balai Kota. 

Rakor dipimpin lMenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof Dr Muhadjir Effendy.

Menko PMK mengatakan bahwa trend kasus COVID-19 mulai menurun sejak diberlakukan PPKM. Namun tetap diperlukan penguatan penanganan di daerah-daerah dengan tingkat kenaikan kasus tinggi.

Baca juga: Positif COVID-19 di Tebing Tinggi bertambah tiga orang

Arahan dari Presiden bahwa PPKM Jawa – Bali berlaku hingga 23 Agustus 2021, dievaluasi setiap seminggu sekali dan Luar Jawa – Bali berlaku hingga 23 Agustus 2021, dievaluasi setiap dua minggu sekali.

Poin arahan gerakan solidaritas nasional penanganan COVID-19 adalah percepatan penyaluran program perlindungan sosial untuk masyarakat. Kemudian koordinasi kolaborasi multi pihak melalui optimalisasi peran Klaster Nasional Penanggulangan Bencana dalam penanganan dampak COVID-19.

Lalu, penguatan kapasitas penanganan COVID-19 masing masing kementerian/lembaga, pemerintah daerah maupun pihak terkait, serta peningkatan semangat kepedulian masyarakat solidaritas seluruh bangsa untuk gotong-royong dalam penanganan dampak COVID-19. 

"Pemda mulai dari tingkat provinsi sampai kabupaten/kota diminta untuk berkomitmen melaksanakan percepatan penanganan COVID-19 dan vaksinasi serta penyaluran bansos," kata Sekda. 

Rakor turut dihadiri Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Tebing Tinggi dr. Henny Sri Astuti, Kepala Dinas Sosial Khairil Anwar, dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan.
 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021