Kapolres Langkat mengingatkan seluruh jajarannya untuk terus melakukan penekanan dan penanggulangan angka konfirmasi COVID-19, agar bisa terus turun di daerah itu.

Hal itu disampaikan Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, di Stabat, Senin (9/8).

Danu meminta para Kapolsek agar memperhatikan kesehatan anggotanya masing-masing ketika berada di lapangan dan koordinasi dengan Paurkes dr Lesley, tolong datakan anggota yang terkonfirmasi agar kita dapat distribusikan obat bagi personel kita yang membutuhkan.

Baca juga: 400 paket sembako dibagikan Polres Langkat kepada warga terdampak COVID

Selain itu, ujar Danu saat ini Kabupaten Langkat termasuk 10 besar angka penyebaran COVID-19 dan angka kematian masyarakat juga tinggi, hal ini harus kita perhatikan apakah rumah sakit di wilkum kita sudah lengkap fasilitasnya, maupun yang sudah penuh dengan pasien yang terpapar COVID-19.

Kapolres juga mengingatkan Bhabinkamtibmas tetap melakukan 3T dan apabila ada masyarakat yang terpapar langsung pantau serta berkoordinasi kepada kepala desa agar masyarakat yang kurang mampu tersebut selama melakukan isoman dibantu dengan sandang pangan selama dua minggu.

Pada kesempatan itu Danu yang baru menjabat satu bulan sebagai Kapolres Langkat itu meminta agar swalayan 
maupun tempat perbelanjaan lainnya menyediakan fasilitas protokol kesehatan.

Untuk Kecamatan Stabat, klaster penyebaran COVID-19 dikarenakan padatnya lingkungan perkantoran,  padatnya masyarakat yang antrian di bank dan banyaknya masyarakat yang berkerumun di Alun-alun Stabat.

"Antisipasi kerumunan masyarakat seperti warung kopi, pesta pernikahan, cafe maupun di tempat-tempat hiburan, karena Bupati Langkat sudah mengeluarkan surat edaran untuk melakukan tatap muka di masing-masing sekolah dan kita harus tetap mengawasi kegiatan tersebut agar tidak menimbulkan klaster baru penyebaran COVID-19," katanya.

 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021