Kampung Matfa Darussalam Dusun III Desa Telaga Said Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, menembus pasar internasional guna melakukan pengiriman perdana sebanyak 25 ton komoditas lidi ke Pakistan.
Pemimpin Kampung Matfa Darussalam, Tuwan Imam, di Sei Lepan, Minggu (8/8), menyebutkan, pelepasan ekspor ini mulanya dari relasi mereka yang menemukan jalan ke luar negeri.
"Usaha lidi ini baru perdana dilakukan oleh anak muda kita yang memiliki relasi dalam bidang usaha ekspor lidi. Kami bekerja sama dengan mereka," katanya.
Sementara itu hasil lidi diperoleh dari para petani sawit, sebab kebun sawit menjadi salah satu andalan desa mereka untuk peningkatan ekonomi.
"Komoditi lidi dari Kampung Matfa sebanyak 25 ton akan dikirim ke Pakistan. Ini kita peking setiap bal sebanyak 50 kilogram per goni," tambah pembina unit usaha Kampung Matfa Darussalam Muhammad Aldi Nasution.
Ia menyampaikan Kampung Matfa Darussalam telah melahirkan anak-anak muda yang berkarya dari hasil komoditi lidi.
Keberhasilan ini, kata Aldi, tak terlepas dari peranan CV Mulia Karya dalam bentuk kerja sama usaha dengan perusahaan eksportir tersebut.
"Ini kerja sama usaha dengan ibu angkat kita di Medan dengan CV MK. Nah kita ini yang mencari komoditas desa yang ada di Kecamatan Sei Lepan dan sekitarnya," ujarnya.
Dalam mengoptimalkan penyerapan kepada petani, gudang desa memberikan harga sekitar Rp 2.500 sampai Rp 3.000 per kilogramya. Sebanyak 20 pemuda terlibat dalam prosesnya, mulai penjemuran, penyortitan dan lulus kualifikasi ekspor.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Pemimpin Kampung Matfa Darussalam, Tuwan Imam, di Sei Lepan, Minggu (8/8), menyebutkan, pelepasan ekspor ini mulanya dari relasi mereka yang menemukan jalan ke luar negeri.
"Usaha lidi ini baru perdana dilakukan oleh anak muda kita yang memiliki relasi dalam bidang usaha ekspor lidi. Kami bekerja sama dengan mereka," katanya.
Sementara itu hasil lidi diperoleh dari para petani sawit, sebab kebun sawit menjadi salah satu andalan desa mereka untuk peningkatan ekonomi.
"Komoditi lidi dari Kampung Matfa sebanyak 25 ton akan dikirim ke Pakistan. Ini kita peking setiap bal sebanyak 50 kilogram per goni," tambah pembina unit usaha Kampung Matfa Darussalam Muhammad Aldi Nasution.
Ia menyampaikan Kampung Matfa Darussalam telah melahirkan anak-anak muda yang berkarya dari hasil komoditi lidi.
Keberhasilan ini, kata Aldi, tak terlepas dari peranan CV Mulia Karya dalam bentuk kerja sama usaha dengan perusahaan eksportir tersebut.
"Ini kerja sama usaha dengan ibu angkat kita di Medan dengan CV MK. Nah kita ini yang mencari komoditas desa yang ada di Kecamatan Sei Lepan dan sekitarnya," ujarnya.
Dalam mengoptimalkan penyerapan kepada petani, gudang desa memberikan harga sekitar Rp 2.500 sampai Rp 3.000 per kilogramya. Sebanyak 20 pemuda terlibat dalam prosesnya, mulai penjemuran, penyortitan dan lulus kualifikasi ekspor.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021