Bupati Mandailing Natal, HMJakfar Sukhairi Nasution melakukan peninjauan lanjutan pembangunan RSUD Panyabungan di puncak Panatapan, Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan, Rabu (28/07)
Dalam peninjauan tersebut Bupati bersama rombongan langsung disambut Direktur PT Betesda Mandiri, Ir Mahyuddin Nasution.
Pada kunjungan itu Bupati turut di dampingi Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan dr Syarifuudin, Kadis Sosial, Taufik Lubis, Kabid Informasi dan Komunikasi, Sobaruddin Nasution
Baca juga: PLTP Sorik Marapi unit II di Madina siap beroperasi
Dalam peninjauan tersebut Bupati Madina HM Ja'far akfar Sukhairi Nasution menjelaskan bahwa sampai sekarang tidak ada kendala dalam lanjutan pembangunan Rumah Sakit Umum Panyabungan itu.
"Alhamdulillah hingga sampai sekarang tidak ditemukan kendala dalam lanjutan pembangunan RSU ini, dan Insya Allah lanjutan pembangunan ini selesai tepat waktu, yaitu pada Desember 2021," ujarnya.
Pada kegiatan itu Bupati juga berharap nantinya RSUD ini dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat karena nantinya disini akan ada gedung ruang IGD, gedung ruang laboratorium dan gedung ruang Radiologi.
“Pembangunan tahap selanjutnya akan kita permohonkan ke Pemerintah Pusat kurang lebih sebesar 52 Miliar lagi, dan kita berharap kepada Pemerintah Pusat agar permohonan lanjutan pembangunan ini bisa terpenuhi,” ungkap Sukhairi Nasution.
Wakil Bupati Madina juga tinjau pembangunan Pasar Baru Panyabungan
Dihari yang sama Wakil Bupati (Wabub) Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution juga melakukan peninjauan proyek pembangunan pasar baru Panyabungan.
Dalam kunjungan ini Wabub turut didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Jhon Amriadi Nasution dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ruli Andri Lubis ST.
Kemudian dari perusahaan dihadiri Direktur Utama PT Batesda Mandiri, Rahman Simanjuntak.
Wakil Bupati menyampaikan proyek pembangunan pasar baru ini nantinya akan dikerjakan tepat waktu, yaitu bulan Desember 2021.
"Sesuai dengan hasil dikusi saya dengan Direktur Utama, pak Juntak. Estimasi kita pada pembangunan pasar baru ini selesai tepat waktu. Saat ini progres pembangunannya sudah mencapai angka 65 persen. Bulan September 2021 masuk tahapan finishing dan bulan Desember sudah selesai dikerjakan," kata Atika.
Meski demikian, Atika menyebut ada kekurangan anggaran untuk pembangunan lanskap, Pagar, Drainase dan jalan. Jenis bangunan ini akan dikerjakan bulan Januari 2021.
"Kekurangan anggaran diluar biaya pembangunan pasar sekitar 22 Milyar. Secepatnya akan kita usulkan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pusat. Tidak mungkin para pedagang menempati pasar, sedangkan fasilitasnya belum lengkap. Harapannya pedagang masuk mendapat kenyamanan," ungkapnya
Sekadar Informasi, dana pembangunan pasar baru ini bersumber dari APBN tahun anggaran 2020-2021 dengan jumlah nilai kontrak 72.332.195.000 (Tujuh Puluh Dua Milyar Tiga Ratus Tiga Puluh Dua Juta Seratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah) serta lama waktu pelaksanaannya selama 330 hari kalender multiyears 2020-2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dalam peninjauan tersebut Bupati bersama rombongan langsung disambut Direktur PT Betesda Mandiri, Ir Mahyuddin Nasution.
Pada kunjungan itu Bupati turut di dampingi Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan dr Syarifuudin, Kadis Sosial, Taufik Lubis, Kabid Informasi dan Komunikasi, Sobaruddin Nasution
Baca juga: PLTP Sorik Marapi unit II di Madina siap beroperasi
Dalam peninjauan tersebut Bupati Madina HM Ja'far akfar Sukhairi Nasution menjelaskan bahwa sampai sekarang tidak ada kendala dalam lanjutan pembangunan Rumah Sakit Umum Panyabungan itu.
"Alhamdulillah hingga sampai sekarang tidak ditemukan kendala dalam lanjutan pembangunan RSU ini, dan Insya Allah lanjutan pembangunan ini selesai tepat waktu, yaitu pada Desember 2021," ujarnya.
Pada kegiatan itu Bupati juga berharap nantinya RSUD ini dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat karena nantinya disini akan ada gedung ruang IGD, gedung ruang laboratorium dan gedung ruang Radiologi.
“Pembangunan tahap selanjutnya akan kita permohonkan ke Pemerintah Pusat kurang lebih sebesar 52 Miliar lagi, dan kita berharap kepada Pemerintah Pusat agar permohonan lanjutan pembangunan ini bisa terpenuhi,” ungkap Sukhairi Nasution.
Wakil Bupati Madina juga tinjau pembangunan Pasar Baru Panyabungan
Dihari yang sama Wakil Bupati (Wabub) Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution juga melakukan peninjauan proyek pembangunan pasar baru Panyabungan.
Dalam kunjungan ini Wabub turut didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Jhon Amriadi Nasution dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ruli Andri Lubis ST.
Kemudian dari perusahaan dihadiri Direktur Utama PT Batesda Mandiri, Rahman Simanjuntak.
Wakil Bupati menyampaikan proyek pembangunan pasar baru ini nantinya akan dikerjakan tepat waktu, yaitu bulan Desember 2021.
"Sesuai dengan hasil dikusi saya dengan Direktur Utama, pak Juntak. Estimasi kita pada pembangunan pasar baru ini selesai tepat waktu. Saat ini progres pembangunannya sudah mencapai angka 65 persen. Bulan September 2021 masuk tahapan finishing dan bulan Desember sudah selesai dikerjakan," kata Atika.
Meski demikian, Atika menyebut ada kekurangan anggaran untuk pembangunan lanskap, Pagar, Drainase dan jalan. Jenis bangunan ini akan dikerjakan bulan Januari 2021.
"Kekurangan anggaran diluar biaya pembangunan pasar sekitar 22 Milyar. Secepatnya akan kita usulkan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pusat. Tidak mungkin para pedagang menempati pasar, sedangkan fasilitasnya belum lengkap. Harapannya pedagang masuk mendapat kenyamanan," ungkapnya
Sekadar Informasi, dana pembangunan pasar baru ini bersumber dari APBN tahun anggaran 2020-2021 dengan jumlah nilai kontrak 72.332.195.000 (Tujuh Puluh Dua Milyar Tiga Ratus Tiga Puluh Dua Juta Seratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah) serta lama waktu pelaksanaannya selama 330 hari kalender multiyears 2020-2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021