Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyatakan bahwa virus COVID-19 varian Delta terdeteksi di Kota Medan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Ada tambah satu orang kemarin diisolasi di Rumah Sakit Bunda Thamrin," katanya saat rapat koordinasi penanganan lonjakan kasus COVID-19 dan pelaksanaan PPKM Mikro level 4 dan Level 3 kabupaten/kota di Medan, Selasa.
Gubernur memastikan tidak adanya penularan COVID-19 varian Delta dari satu kasus tersebut.
Baca juga: 14.778 KPM warga Tanjungbalai akan terima beras PPKM
Baca juga: 14.778 KPM warga Tanjungbalai akan terima beras PPKM
Meski demikian, pihaknya bekerjasama dengan Universitas Sumatera Utara (USU) akan terus melakukan testing guna mencegah terjadinya penyebaran varian baru virus tersebut.
"Sementara yang didapat oleh ahlinya itu tidak ada, karena terisolasi itu sudah sembuh satu bulan lalu," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa sebelumnya sudah ditemukan COVID-19 varian Delta yang berasal dari 18 anak buah kapal (ABK) SV Miclyn yang berlabuh di Belawan, Sumut.
Ia memastikan bahwa ke-18 orang itu saat ini sudah dinyatakan sembuh dan kapal tersebut juga sudah kembali berlayar.
"Sudah ada varian Delta 18 orang plus satu orang ini yang pernah ada di Sumut. Saya berharap ini tidak tersebar kepada orang lain, karena kecepatannya 7 sampai 8 kali dalam kecepatan penularan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021