Pemerintah Kabupaten Deliserdang menyiapkan Rumah Perlindungan Sosial (RPS) menjadi tempat isolasi terpusat pasien COVID-19 sebagai antisipasi lonjakan kasus COVID-19 di daerah tersebut.
Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan, di Beringin, Jumat (23/7), mengatakan penanganan COVID-19 saat ini menjadi perhatian serius pemerintah, dalam hal ini tidak hanya diserahkan kepada Menteri Kesehatan atau satu menteri saja.
"Bahkan sudah jauh lebih luas dan itu tentu saja harus kita pedomani di Kabupaten Deliserdang," katanya saat meninjau RPS di Desa Sidodadi, Kecamatan Beringin.
Baca juga: 23 Juli pertambahan pasien positif COVID-19 Tapsel capai 14 orang
Dalam penanganan COVID-19, katanya, hal yang lebih penting adalah antisipasi dan bagaimana mengupayakan masyarakat ikut menerapkan protokol kesehatan.
Ia juga menyebut pentingnya dukungan TNI/Polri.
"Dalam menangani masalah COVID-19 ini tidak bisa sendiri-sendiri dan harus ditangani secara bersama-sama," katanya.
Baca juga: Imbas COVID-19, petani kopi di Madina mulai tinggalkan lahan
Dandim 0204/DS Letkol Kav Zecky Yudhantara mengatakan lokasi isolasi terpusat itu dibentuk untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 dan tidak mengganggu operasional tenaga kesehatan yang sudah ada serta obat-obatan nantinya.
Ia juga menyampaikan pemerintah sudah mengedrop bantuan sosial bagi masyarakat yang melakukan isolasi secara mandiri, baik Di rumah maupun tempat isolasi terpusat, berupa satu paket obat-obatan yang diberikan secara cuma-cuma.
"Obat-obatan akan diberikan kepada setiap provinsi dan disalurkan melalui pemerintah kabupaten/kota, dalam hal ini TNI/Polri ikut membantu mendistribusikan obat-obatan tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan, di Beringin, Jumat (23/7), mengatakan penanganan COVID-19 saat ini menjadi perhatian serius pemerintah, dalam hal ini tidak hanya diserahkan kepada Menteri Kesehatan atau satu menteri saja.
"Bahkan sudah jauh lebih luas dan itu tentu saja harus kita pedomani di Kabupaten Deliserdang," katanya saat meninjau RPS di Desa Sidodadi, Kecamatan Beringin.
Baca juga: 23 Juli pertambahan pasien positif COVID-19 Tapsel capai 14 orang
Dalam penanganan COVID-19, katanya, hal yang lebih penting adalah antisipasi dan bagaimana mengupayakan masyarakat ikut menerapkan protokol kesehatan.
Ia juga menyebut pentingnya dukungan TNI/Polri.
"Dalam menangani masalah COVID-19 ini tidak bisa sendiri-sendiri dan harus ditangani secara bersama-sama," katanya.
Baca juga: Imbas COVID-19, petani kopi di Madina mulai tinggalkan lahan
Dandim 0204/DS Letkol Kav Zecky Yudhantara mengatakan lokasi isolasi terpusat itu dibentuk untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 dan tidak mengganggu operasional tenaga kesehatan yang sudah ada serta obat-obatan nantinya.
Ia juga menyampaikan pemerintah sudah mengedrop bantuan sosial bagi masyarakat yang melakukan isolasi secara mandiri, baik Di rumah maupun tempat isolasi terpusat, berupa satu paket obat-obatan yang diberikan secara cuma-cuma.
"Obat-obatan akan diberikan kepada setiap provinsi dan disalurkan melalui pemerintah kabupaten/kota, dalam hal ini TNI/Polri ikut membantu mendistribusikan obat-obatan tersebut," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021