Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara akan memberikan bantuan kepada 20.000 warga yang terdampak selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
 
"Bantuan sosial, ini sudah kita sepakati ada 20.000 masyarakat Kota Medan yang akan kita bantu secara langsung," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution di Lapangan Merdeka Medan, Kamis, (15/7) usai memantau penerapan PPKM darurat melalui jalur udara.
 
Wali Kota menyebut bantuan yang akan diberikan kepada puluhan ribu warga terdampak PPKM darurat itu berupa paket sembako.
 
"Ini kita berikan sembako saja. Karena kalau kita berikan uang tunai ini mendata lagi, minta rekeningnya lagi. Ini yang sulit," ujarnya.

Baca juga: Pejabat Forkopimda Medan pantau PPKM darurat melalui jalur udara
 
Pemkot Medan akan bekerja sama dengan Perum Bulog guna memastikan jalur distribusi bantuan PPKM darurat itu agar tetap aman.
Pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Medan, Sumatera Utara, memantau penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat melalui jalur udara, Kamis. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
 
Namun ia belum menjelaskan mekanisme pembagian dan kapan bantuan tersebut akan disalurkan kepada masyarakat terdampak PPKM darurat.
 
"Untuk menghindari kemungkinan yang tidak kita inginkan, seperti korupsi, ini langsung kita kerjasama dengan Bulog. Jadi tidak ada pakai distributor A distributor B, Ini lagi kita kondisikan, lagi kita komunikasikan. Nanti ada beras, kita ingin ada telur. Ini nanti kita lihat stoknya," ujarnya.
 
PPKM darurat diberlakukan di Kota Medan mulai 12 hingga 20 Juli 2021 sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di daerah tersebut.
 
 
 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021