Jumlah pasien positig COVID-19 di Kota Tebing Tinggi per Rabu (14/7) bertambah 10 orang, sementara yang sembuh tujuh orang.
Juru bicara Satgas COVID-19 Tebing Tinggi,dr.Henny Sri Astuti, membenarkan hal itu saat di konfirmasi Rabu (14/7) di kantornya.
Ditanya mengapa tiba-tiba bisa meningkat, dr.Henny mengatakan bisa saja terjadi, jika tidak dijaga bersama.
"Terutama masih banyaknya orang berkumpul tanpa mengindahkan protokol kesehatan, khususnya di tempat pesta-pesta," katanya.
Baca juga: Di Tebing Tinggi, 652 sapi dan 651 kambing akan disembelih pada Idul Adha 1442 H
"Keadaan tersebut menjadi rawan penyebaran COVID-19, termasuk cafe-cafe yang buka sampai larut malam yang saat ini sudah terkena PPKM mikro," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Juru bicara Satgas COVID-19 Tebing Tinggi,dr.Henny Sri Astuti, membenarkan hal itu saat di konfirmasi Rabu (14/7) di kantornya.
Ditanya mengapa tiba-tiba bisa meningkat, dr.Henny mengatakan bisa saja terjadi, jika tidak dijaga bersama.
"Terutama masih banyaknya orang berkumpul tanpa mengindahkan protokol kesehatan, khususnya di tempat pesta-pesta," katanya.
Baca juga: Di Tebing Tinggi, 652 sapi dan 651 kambing akan disembelih pada Idul Adha 1442 H
"Keadaan tersebut menjadi rawan penyebaran COVID-19, termasuk cafe-cafe yang buka sampai larut malam yang saat ini sudah terkena PPKM mikro," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021