Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi COVID-19 dengan skema "door to door" (rumah ke rumah) warga di Kota Medan, Sumatera Utara, untuk membantu pemerintah mempercepat program vaksinasi guna memutus rantai penyebaran COVID-19.
 
"BIN membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan vaksinasi. Untuk kegiatan 'door to door' ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Helvetia," kata Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sumut Brigjen Asep Jauhari Puja di SMP 11 Medan, Rabu (14/7)
 
Pelaksanaan vaksinasi dengan skema rumah ke rumah ini dilakukan untuk mengurangi mobilitas warga, terutama di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Kota Medan mulai 12 hingga 20 Juli 2021. 

Baca juga: Terkait PPKM Darurat di Medan, UISU batasi pelayanan akademik dan non akademik
 
Pihak BIN menargetkan 1.000 orang mendapat suntikan vaksinasi yang dilakukan dengan cara rumah ke rumah tersebut. 
 
"Door to door ini kita upayakan rumah warga. Tapi jika di sana bisa mengumpulkan warga, mungkin satu rumah bisa beberapa warga. Pelaksanaan vaksin ini satu hari ini saja, vaksin 1.000 orang," katanya.
Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi COVID-19 dengan skema "door to door" (rumah ke rumah) warga di Kota Medan, Sumatera Utara, untuk membantu pemerintah mempercepat program vaksinasi guna memutus rantai penyebaran COVID-19. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
 
Selain pelaksanaan vaksinasi rumah ke rumah, pihaknya juga melakukan vaksinasi massal kepada pelajar di sejumlah sekolah yang ada di Kota Medan. 
 
"Untuk target di sini 1.000, di SMA 1 1.000, di Helvetia 1.000. Total 3.000," ujarnya.
 
Untuk penyuntikan vaksinasi, kata dia, pihaknya dibantu petugas medis dari pemerintah provinsi dan pemerintah daerah setempat, serta aparat TNI dan Polri.
 
"Untuk kegiatan door to door ini kita upayakan semaksimal mungkin," ujarnya.
 
Pelaksanaan vaksinasi dengan metode rumah ke rumah ini disambut baik oleh masyarakat di Kecamatan Medan Helvetia.
 
"Karena tidak harus antre dan keluar rumah 
Ini sangat positif. Mudah-mudahan kabupaten dan kota lain dan para nakes bisa melaksanakan ini kepada masyarakat," kata Camat Medan Helvetia Andy Siregar yang ditemui saat pelaksanaan vaksinasi di kawasan Medan Helvetia.
 
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat dan pihak BIN yang telah memberikan dosis vaksin dan membantu proses penyuntikan vaksin.
 
"Masyarakat kami masih sangat membutuhkan, karena animo masyarakat kepedulian terhadap vaksinasi ini sangat tinggi," ujarnya.
 
Secara nasional, program vaksinasi ini dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dengan sasaran warga dan juga kalangan remaja dan pelajar.
 
 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021