Jumlah orang terkonfirmasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Mandailing Natal dalam seminggu terakhir mengalami penurunan.
Berdasarkan peta perkembangan penanganan COVID-19 Kabupaten Mandailing Natal, Senin (28/6) tercatat 20 orang yang terkonfirmasi, sedangkan suspek, probable dan kontak erat tercata nihil,
Jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 16 orang dari seminggu yang lalu yang jumlahnya mencapai 36 orang.
Baca juga: Masa jabatan berakhir, Bupati Madina pamit
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika sekaligus juru bicara gugus tugas COVID-19 Kabupaten Mandailing Natal, Drs Sahnan Pasaribu menyampaikan penurunan angka ini masih bersifat fluktuatif, sebab kalau dilaksanakan thereshing jumlah konfirmasi diyakini akan bertambah, mengingat rata-rata warga yang terdata merupakan warga yang berobat ke rumah sakit.
"Kondisi jumlah COVID-19 ini masih naik turun. Kita masih dalam kondisi was-was dan ini akan berfluktuasi. Kita meyakini kalau diadakan threshing seperti tahun kemarin jumlah konfirmasi ini masih terus bertambah," ujarnya.
Dia menyebut jumlah kematian di Madina akibat COVID-19 bila dibandingkan dengan tahun lalu mengalami peningkatan.
Bila tahun 2020 jumlah kematian akibat COVID-19 hanya tujuh orang saja, namun di tahun ini (satu semester) sudah mencapai 14 orang.
Sebagai upaya pencegahan COVID-19, Satgas juga terus mendorong pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat, salah satunya kepada para tenaga pendidik.
"Vaksinasi sedang dikejar terus, dalam Minggu ini kita dorong untuk tenaga pendidik sebagai pra syarat untuk pembelajaran tatap muka. Minimal guru harus divaksin 75 %," terang Sahnan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Berdasarkan peta perkembangan penanganan COVID-19 Kabupaten Mandailing Natal, Senin (28/6) tercatat 20 orang yang terkonfirmasi, sedangkan suspek, probable dan kontak erat tercata nihil,
Jumlah ini mengalami penurunan sebanyak 16 orang dari seminggu yang lalu yang jumlahnya mencapai 36 orang.
Baca juga: Masa jabatan berakhir, Bupati Madina pamit
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika sekaligus juru bicara gugus tugas COVID-19 Kabupaten Mandailing Natal, Drs Sahnan Pasaribu menyampaikan penurunan angka ini masih bersifat fluktuatif, sebab kalau dilaksanakan thereshing jumlah konfirmasi diyakini akan bertambah, mengingat rata-rata warga yang terdata merupakan warga yang berobat ke rumah sakit.
"Kondisi jumlah COVID-19 ini masih naik turun. Kita masih dalam kondisi was-was dan ini akan berfluktuasi. Kita meyakini kalau diadakan threshing seperti tahun kemarin jumlah konfirmasi ini masih terus bertambah," ujarnya.
Dia menyebut jumlah kematian di Madina akibat COVID-19 bila dibandingkan dengan tahun lalu mengalami peningkatan.
Bila tahun 2020 jumlah kematian akibat COVID-19 hanya tujuh orang saja, namun di tahun ini (satu semester) sudah mencapai 14 orang.
Sebagai upaya pencegahan COVID-19, Satgas juga terus mendorong pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat, salah satunya kepada para tenaga pendidik.
"Vaksinasi sedang dikejar terus, dalam Minggu ini kita dorong untuk tenaga pendidik sebagai pra syarat untuk pembelajaran tatap muka. Minimal guru harus divaksin 75 %," terang Sahnan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021