Warga Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, dihebohkan dengan temuan bayi yang ditinggalkan di bak sampah diperkirakan baru lahir di Jalan Bukit Lawang sekitar palang kedua.
Hal itu disampaikan Camat Bahorok Dameka Putra Singarimbun, di Bahorok, Kamis (24/6).
Dameka menjelaskan bayi tersebut di dapat warga di bak sampah dengan panjang 40 centimeter, berat badan 1500 gram jenis kelamin perempuan prematur, perkiraan kehamilan tujuh bulan, warna kulit pucat, pernapasan baik.
Baca juga: Kapolres AKBP Danu Pamungkas Totok berharap dukungan dalam mengemban tugas
Saat pertama kali ditemukan oleh Olok dan membawa bayi tersebut ke Puskesmas Bukit Lawang, namun mengingat kondisi bayi yang baru lahir dan kedinginan maka bayi tersebut di bawa ke praktek bidan Susi M Sitorus.
Di karenanakan Puskesmas Bahorok tidak ada incubator untuk menghangatkan bayi tersebut, katanya.
Selanjutnya setelah berkordinasi dengan petugas sosial anak di tunggu dulu kondisi bayi stabil untuk di bawa ke panti penitipan anak untuk di proses prosedur pengadopsian anak.
Dimana sementara ini ada beberapa warga setempat yang ingin mengadopsi namun sesuai prosedur akan di putuskan oleh pengadilan, ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itu disampaikan Camat Bahorok Dameka Putra Singarimbun, di Bahorok, Kamis (24/6).
Dameka menjelaskan bayi tersebut di dapat warga di bak sampah dengan panjang 40 centimeter, berat badan 1500 gram jenis kelamin perempuan prematur, perkiraan kehamilan tujuh bulan, warna kulit pucat, pernapasan baik.
Baca juga: Kapolres AKBP Danu Pamungkas Totok berharap dukungan dalam mengemban tugas
Saat pertama kali ditemukan oleh Olok dan membawa bayi tersebut ke Puskesmas Bukit Lawang, namun mengingat kondisi bayi yang baru lahir dan kedinginan maka bayi tersebut di bawa ke praktek bidan Susi M Sitorus.
Di karenanakan Puskesmas Bahorok tidak ada incubator untuk menghangatkan bayi tersebut, katanya.
Selanjutnya setelah berkordinasi dengan petugas sosial anak di tunggu dulu kondisi bayi stabil untuk di bawa ke panti penitipan anak untuk di proses prosedur pengadopsian anak.
Dimana sementara ini ada beberapa warga setempat yang ingin mengadopsi namun sesuai prosedur akan di putuskan oleh pengadilan, ujarnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021