Wali Kota Medan, Bobby Nasution meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar melakukan pembenahan drainase sepanjang 281 kilometer dari total 1.800 kilometer di Kota Medan dilakukan secara jelas dan terukur.

"Artinya, perbaikan drainase harus diawali rencana teknis yang baik, dan baru diikuti pembangunan fisik. Bukan seperti kondisi saat ini, tidak jelas arah dan tujuan airnya mengalir," kata Bobby di Medan, Jumat.

Menantu Presiden Joko Widodo ini mengaku belum puas atas kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan maupun petugas penanganan prasarana dan sarana umum (P3SU) yang melakukan normalisasi drainase sepanjang 281 kilometer.

Baca juga: Pemkot Medan benahi drainase penyebab banjir di Medan Sunggal

Wali Kota berharap instansi tersebut berbuat lebih lagi, sehingga persoalan banjir maupun genangan air yang selalu dikeluhkan warga setempat, terutama disebabkan saluran drainase bisa teratasi.

"Saat ini air jadinya seperti 'galau', karena nggak bisa kemana-mana. Saya minta tahun ini, pegerjaan drainase harus dievaluasi dengan sebaik-baiknya. Lakukan terlebih dahulu kajian, dan perencanaan teknis sebaik mungkin," ungkap Bobby.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Zulfansyah Ali Saputra, mengatakan, bakal menindaklanjuti keinginan Wali Kota dalam menormalisasi drainase yang menjadi penyebab permasalahan banjir di wilayah setempat.

"Termasuk menghilangkan 500 titik genangan air setiap kali hujan deras turun. Sebanyak 50 titik, di antaranya telah dinormalisasi, 450 titik sisanya akan dituntaskan secara bertahap," terangnya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021