Edy Rahmayadi mengakui selama 2,6 tahun dirinya menjadi gubernur, belum banyak yang sudah ia perbuat untuk Sumatera Utara.
"Saya malu sebenarnya karena belum ada banyak diperbuat. Padahal potensi banyak," katanya saat kunjungan kerja ke Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis (17/6).
"Karenanya kita harus bergerak...kita harus bergerak. Tapanuli Bagian Selatan saya harap melihat potensi itu. Mari bergandeng tangan, " ajak Gubernur kepada aparat pemerintah kabupaten dan desa.
Baca juga: Bupati Tapsel ajak petani pro aktif berusaha ditengah pandemi
Selain itu, Edy juga menekankan seluruh Kepala Desa se Tapsel yang hadir agar mau bergandeng tangan membangun desanya masing-masing. Seperti membangkitan sektor wisata desa.
Edy optimis kesejahteraan masyarakat secara merata akan bangkit melalui sektor wisata yang pada muaranya akan terimbas ekonomi Sumut secara global.
Demikian halnya bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan sektor lainnya tidak luput dari sorotan Gubernur. Terkecuali bidang pertambangan.
"Ada beberapa pengusaha yang datang ke saya ingin membuka meminta izin soal pertambangan. Saya tidak belum layani. Soalnya bekal anak cucu kedepan," ungkapnya.
Edy juga mengajak seluruh aparataur pemerintah seluruh tingkatakan agar sebagai pemimpin untuk betul amanah, tidak korup dan jujur. "Jabatan akan kita pertanggungjawabkan dunia dan akhirat," tegasnya.
Sebelumnya Bupati Tapsel Dolly.Pasaribu dalam sambutannya menyampaikan berbagai hal kondisi daerah mulai dari ruas-ruas jalan Provinsi, Keberadaan Pukat Harimau yang meresahkan Nelayan Muara Upu, Muara Batang Toru, Pembabatan Hutan Fesa Somba Debata, SD. Hole, Objek Wisata, hingga potensi UKM.
Baik Gubernur Sumut maupun Bupati Tapsel dalam sambutannya, keduanya mengakui kondisi keuangan negara saat ini sedang tidak baik-baik saja dampak pandemi COVID-19 sehingga berdampak kemajuan pembangunan.
Namun, keduanya juga berharap pandemi yang sudah banyak menelan korban jiwa ini bisa segera berlalu agar program pembangunan bisa berjalan normal. Tidak lupa juga diingatkan masyarakat Sumut khususnya Tapsel agar mematuhi protokol kesehatan upaya mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.
Turut hadir dalam pertemuan di Ruang Sarasi, Kantor Bupati, Sipirok ini Wakil Bupati Tapsel Rasyid Assaf Dongoran, Forkopimda diantaranya Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, mewakili Kapolres Tapsel, mewakili Kajari Tapsel, unsur DPRD, Sekda Tapsel Parulian Nasution, Pejabat teras Provinsi Sumut mendampingi Gubenur, Kepala Desa, serta sejumlah OPD jajaran Pemkab Tapsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Saya malu sebenarnya karena belum ada banyak diperbuat. Padahal potensi banyak," katanya saat kunjungan kerja ke Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis (17/6).
"Karenanya kita harus bergerak...kita harus bergerak. Tapanuli Bagian Selatan saya harap melihat potensi itu. Mari bergandeng tangan, " ajak Gubernur kepada aparat pemerintah kabupaten dan desa.
Baca juga: Bupati Tapsel ajak petani pro aktif berusaha ditengah pandemi
Selain itu, Edy juga menekankan seluruh Kepala Desa se Tapsel yang hadir agar mau bergandeng tangan membangun desanya masing-masing. Seperti membangkitan sektor wisata desa.
Edy optimis kesejahteraan masyarakat secara merata akan bangkit melalui sektor wisata yang pada muaranya akan terimbas ekonomi Sumut secara global.
Demikian halnya bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan sektor lainnya tidak luput dari sorotan Gubernur. Terkecuali bidang pertambangan.
"Ada beberapa pengusaha yang datang ke saya ingin membuka meminta izin soal pertambangan. Saya tidak belum layani. Soalnya bekal anak cucu kedepan," ungkapnya.
Edy juga mengajak seluruh aparataur pemerintah seluruh tingkatakan agar sebagai pemimpin untuk betul amanah, tidak korup dan jujur. "Jabatan akan kita pertanggungjawabkan dunia dan akhirat," tegasnya.
Sebelumnya Bupati Tapsel Dolly.Pasaribu dalam sambutannya menyampaikan berbagai hal kondisi daerah mulai dari ruas-ruas jalan Provinsi, Keberadaan Pukat Harimau yang meresahkan Nelayan Muara Upu, Muara Batang Toru, Pembabatan Hutan Fesa Somba Debata, SD. Hole, Objek Wisata, hingga potensi UKM.
Baik Gubernur Sumut maupun Bupati Tapsel dalam sambutannya, keduanya mengakui kondisi keuangan negara saat ini sedang tidak baik-baik saja dampak pandemi COVID-19 sehingga berdampak kemajuan pembangunan.
Namun, keduanya juga berharap pandemi yang sudah banyak menelan korban jiwa ini bisa segera berlalu agar program pembangunan bisa berjalan normal. Tidak lupa juga diingatkan masyarakat Sumut khususnya Tapsel agar mematuhi protokol kesehatan upaya mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.
Turut hadir dalam pertemuan di Ruang Sarasi, Kantor Bupati, Sipirok ini Wakil Bupati Tapsel Rasyid Assaf Dongoran, Forkopimda diantaranya Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, mewakili Kapolres Tapsel, mewakili Kajari Tapsel, unsur DPRD, Sekda Tapsel Parulian Nasution, Pejabat teras Provinsi Sumut mendampingi Gubenur, Kepala Desa, serta sejumlah OPD jajaran Pemkab Tapsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021