Prancis mengungguli Jerman 1-0 dalam pertandingan Grup F di Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Rabu dini hari ini (16/6), berkat gol bunuh diri bek tengah Jerman Mat Hummels.
Prancis yang bermain sangat efisien memetik tiga poin setelah Hummels yang berniat membuang bola malah memasukkan bola ke gawang sendiri pada menit ke-20.
Gol itu berawal dari umpan cantik Pogba yang melengkung melewati pertahanan Jerman untuk disambut Lucas Hernandez di sisi kiri gawang Jerman dan Hummels yang berniat membuangnya malah memasukkan bola ke gawang sendiri. Hernandez kemudian dinobatkan sebagai 'fast riser' laga tersebut oleh UEFA.
Prancis juga menciptakan dua gol tapi keduanya dianulir karena offside dalam babak kedua yang lebih seru dibandingkan dengan babak pertama yang berjalan di mana kedua tim bermain efisien dan Prancis bahkan hanya dua kali melepaskan percobaan gol yang salah satunya berakhir gol.
Jerman lebih berinisiatif menyerang dengan membuat peluang pertama dari Hummels yang menyambut tendangan bebas Ilkay Gundogan pada menit ke-4, sementara Prancis menciptakan peluang pertamanya pada menit ke-16 lewat Paul Pogba yang berusaha menyambut bola dari tendangan penjuru yang tak berhasil disentuhnya.
Empat menit setelah itu Prancis yang bermain sangat efisien unggul 1-0 karena keberuntungan setelah Hummels yang berniat membuang bola malah memasukkan bola ke gawang sendiri pada menit ke-20.
Jerman berusaha membalas, namun Prancis bermain cerdas menutup pemain-pemain Jerman melakukan penetrasi ke daerah pertahanannya, walau pada menit ke-27 Toni Kroos melepaskan tendangan bebas melengkung namun tinggi di atas gawang Hugo Lloris.
Satu peluang terbaik Jerman lainnya tercipta pada menit ke-48 ketika Ilkay Gundogan berlari menyambut umpan silang Robin Gosens, tetapi tendangan Gundogan juga melebar dari gawang Prancis.
Prancis nyaris menggandakan kedudukan pada menit ke-52 ketika tendangan Adrien Rabiot yang meneruskan umpan Kylian Mbappe membentur tiang gawang, sebaliknya dua menit kemudian Serge Gnabry nyaris membuat Jerman menyamakan kedudukan ketika setelah lepas dari penjagaan gawang melepaskan tendangan yang tipis di atas gawang Hugo Lloris.
Prancis sepertinya menggandakan kedudukan pada menit ke-66 setelah Mbappe menceploskan bola ke sudut atas gawang Manuel Neuer. Dia melakukan selebrasi tapi berlangsung singkat karena sebelum gol itu terjadi para pemain Prancis sudah dalam posisi offside.
Baca juga: Ronaldo lewati rekor Platini sebagai pencetak gol terbanyak Euro
Dalam laga di mana Prancis yang disebut reporter Jerman Philip Rober memilih bertahan dan murni mengandalkan serangan balik sampai-sampai striker Karim Benzema pun lebih sering turun membantu pertahanan, tim tamu bermain taktis dan cerdik.
Pada menit ke-86 mereka kembali menciptakan gol tapi kembali dinyatakan offside. Kali ini terjadi ketika umpan sontekan dari Pogba membuat Mbappe membawa bola dari sisi kanan dan berlari bersamaan dengan Benzema di sisi kirinya.
Mbappe sudah mengecoh Neuer yang mengira bola akan dieksekusi sendiri oleh Mbappe tapi striker Paris Saint Germain ini justru menyilangkan bola kepada Benzema yang dengan satu sentuhan mengarahkan bola ke gawang Jerman ketika Neuer sudah mati langkah. Para pemain Prancis merayakan gol tersebut, namun VAR menganulirnya karena baik Mbappe maupun Benzema dinyatakan offside sebelum gol itu terjadi.
Jerman yang lebih dominan menguasai bola tidak benar-benar mengancam Prancis walaupun lebih banyak mengirimkan peluang gol, 10 berbanding 4, tetapi tidak satu pun peluang-peluang Jerman itu yang on-target.
Hasil itu membuat tugas Jerman menjadi sulit karena berikutnya harus menghadapi Portugal yang membabat Hungaria 3-0, sedangkan Prancis lebih nyaman berkat kemenangan tipis dari gol bunuh diri ini ketika menghadapi Hungaria dalam pertandingan kedua nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Prancis yang bermain sangat efisien memetik tiga poin setelah Hummels yang berniat membuang bola malah memasukkan bola ke gawang sendiri pada menit ke-20.
Gol itu berawal dari umpan cantik Pogba yang melengkung melewati pertahanan Jerman untuk disambut Lucas Hernandez di sisi kiri gawang Jerman dan Hummels yang berniat membuangnya malah memasukkan bola ke gawang sendiri. Hernandez kemudian dinobatkan sebagai 'fast riser' laga tersebut oleh UEFA.
Prancis juga menciptakan dua gol tapi keduanya dianulir karena offside dalam babak kedua yang lebih seru dibandingkan dengan babak pertama yang berjalan di mana kedua tim bermain efisien dan Prancis bahkan hanya dua kali melepaskan percobaan gol yang salah satunya berakhir gol.
Jerman lebih berinisiatif menyerang dengan membuat peluang pertama dari Hummels yang menyambut tendangan bebas Ilkay Gundogan pada menit ke-4, sementara Prancis menciptakan peluang pertamanya pada menit ke-16 lewat Paul Pogba yang berusaha menyambut bola dari tendangan penjuru yang tak berhasil disentuhnya.
Empat menit setelah itu Prancis yang bermain sangat efisien unggul 1-0 karena keberuntungan setelah Hummels yang berniat membuang bola malah memasukkan bola ke gawang sendiri pada menit ke-20.
Jerman berusaha membalas, namun Prancis bermain cerdas menutup pemain-pemain Jerman melakukan penetrasi ke daerah pertahanannya, walau pada menit ke-27 Toni Kroos melepaskan tendangan bebas melengkung namun tinggi di atas gawang Hugo Lloris.
Satu peluang terbaik Jerman lainnya tercipta pada menit ke-48 ketika Ilkay Gundogan berlari menyambut umpan silang Robin Gosens, tetapi tendangan Gundogan juga melebar dari gawang Prancis.
Prancis nyaris menggandakan kedudukan pada menit ke-52 ketika tendangan Adrien Rabiot yang meneruskan umpan Kylian Mbappe membentur tiang gawang, sebaliknya dua menit kemudian Serge Gnabry nyaris membuat Jerman menyamakan kedudukan ketika setelah lepas dari penjagaan gawang melepaskan tendangan yang tipis di atas gawang Hugo Lloris.
Prancis sepertinya menggandakan kedudukan pada menit ke-66 setelah Mbappe menceploskan bola ke sudut atas gawang Manuel Neuer. Dia melakukan selebrasi tapi berlangsung singkat karena sebelum gol itu terjadi para pemain Prancis sudah dalam posisi offside.
Baca juga: Ronaldo lewati rekor Platini sebagai pencetak gol terbanyak Euro
Dalam laga di mana Prancis yang disebut reporter Jerman Philip Rober memilih bertahan dan murni mengandalkan serangan balik sampai-sampai striker Karim Benzema pun lebih sering turun membantu pertahanan, tim tamu bermain taktis dan cerdik.
Pada menit ke-86 mereka kembali menciptakan gol tapi kembali dinyatakan offside. Kali ini terjadi ketika umpan sontekan dari Pogba membuat Mbappe membawa bola dari sisi kanan dan berlari bersamaan dengan Benzema di sisi kirinya.
Mbappe sudah mengecoh Neuer yang mengira bola akan dieksekusi sendiri oleh Mbappe tapi striker Paris Saint Germain ini justru menyilangkan bola kepada Benzema yang dengan satu sentuhan mengarahkan bola ke gawang Jerman ketika Neuer sudah mati langkah. Para pemain Prancis merayakan gol tersebut, namun VAR menganulirnya karena baik Mbappe maupun Benzema dinyatakan offside sebelum gol itu terjadi.
Jerman yang lebih dominan menguasai bola tidak benar-benar mengancam Prancis walaupun lebih banyak mengirimkan peluang gol, 10 berbanding 4, tetapi tidak satu pun peluang-peluang Jerman itu yang on-target.
Hasil itu membuat tugas Jerman menjadi sulit karena berikutnya harus menghadapi Portugal yang membabat Hungaria 3-0, sedangkan Prancis lebih nyaman berkat kemenangan tipis dari gol bunuh diri ini ketika menghadapi Hungaria dalam pertandingan kedua nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021