Plt Wali Kota Tanjungbalai H. WarIs Thalib menyatakan perencanaan merupakan faktor penting untuk meningkatkan pembangunan agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat sebagai bentuk pelayanan publik.
Hal itu disampaikan Plt Wali Kota saat membuka kegiatan focus group Discussion (FGD) Verifikasi Penyusunan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2021-2026 yang dilaksanakan Bappeda Tanjungbalai di aula Sutrisno Hadi Balai Kota setempat, Senin (14/6).
"Penyusunan Renstra harus terarah dan tepat sasaran, karena perencanaan adalah faktor penting dalam pembangunan sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat," kata H.Waris.
Baca juga: Pemkot Tanjungbalai dukung GGI edukasi masyarakat manfaatkan minyak jelantah
Plt Wali Kota melanjutkan, agar pelayanan publik berjalan dengan baik, setiap kegiatan harus ada perencanaan awal. Terutama pembangunan penyelenggaraan pemerintah dalam menggunakan sumber daya dimana suatu proses menentukan masa depan dalam pengalokasian sumber daya dimaksud.
Menurut dia, kegiatan FGD sangat penting untuk meningkatkan kualitas dokumen perencanaan perangkat daerah dalam menyusun dokumen perencanaan yang harus disinkronkan dengan Provinsi dan Nasional.
"Diharap seluruh OPD benar benar mendesain dan membuat program perencanaan yang terarah, terukur dan tepat sasaran sehingga hasilnya nanti dapat dirasakan masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Tanjungbalai, Ahmad Solihin mengatakan kegiatan FGD itu sebagai upaya menyusun dokumen rencana stragis Kota Tanjungbalai 2021- 2026 dengan akuntabilitas guna meningkatkan SAKIP.
"Tujuan kegiatan untuk memberikan asistensi kepada perangkat daerah dalam penyusunan dokumen perencanaan guna meningkatkan kualitas dokumen rencana daerah dengan lingkup pembangunan manusia," katanya.
Sesuai catatan, peserta FGD terdiri dari bagian perencanan perangkat daerah dilingkungan Pemkot Tanjungbalai dengan narasumber dari Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Universitas Sumatera Utara, Wahyu Aryo Pratomo, dan Bappeda Provsu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itu disampaikan Plt Wali Kota saat membuka kegiatan focus group Discussion (FGD) Verifikasi Penyusunan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2021-2026 yang dilaksanakan Bappeda Tanjungbalai di aula Sutrisno Hadi Balai Kota setempat, Senin (14/6).
"Penyusunan Renstra harus terarah dan tepat sasaran, karena perencanaan adalah faktor penting dalam pembangunan sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat," kata H.Waris.
Baca juga: Pemkot Tanjungbalai dukung GGI edukasi masyarakat manfaatkan minyak jelantah
Plt Wali Kota melanjutkan, agar pelayanan publik berjalan dengan baik, setiap kegiatan harus ada perencanaan awal. Terutama pembangunan penyelenggaraan pemerintah dalam menggunakan sumber daya dimana suatu proses menentukan masa depan dalam pengalokasian sumber daya dimaksud.
Menurut dia, kegiatan FGD sangat penting untuk meningkatkan kualitas dokumen perencanaan perangkat daerah dalam menyusun dokumen perencanaan yang harus disinkronkan dengan Provinsi dan Nasional.
"Diharap seluruh OPD benar benar mendesain dan membuat program perencanaan yang terarah, terukur dan tepat sasaran sehingga hasilnya nanti dapat dirasakan masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Tanjungbalai, Ahmad Solihin mengatakan kegiatan FGD itu sebagai upaya menyusun dokumen rencana stragis Kota Tanjungbalai 2021- 2026 dengan akuntabilitas guna meningkatkan SAKIP.
"Tujuan kegiatan untuk memberikan asistensi kepada perangkat daerah dalam penyusunan dokumen perencanaan guna meningkatkan kualitas dokumen rencana daerah dengan lingkup pembangunan manusia," katanya.
Sesuai catatan, peserta FGD terdiri dari bagian perencanan perangkat daerah dilingkungan Pemkot Tanjungbalai dengan narasumber dari Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Universitas Sumatera Utara, Wahyu Aryo Pratomo, dan Bappeda Provsu.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021