Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P.Pasaribu melakukan panen Bawang Merah binaan Karang Taruna di Desa Sugi, Kecamatan Marancar wilayah setempat.
Ketua Karang Taruna Tapsel, Ahmad Bangun Ritonga (Barito) kepada ANTARA, Minggu (13/6), mengatakan bawang merah yang di panen itu ( 4 mulsa) di atas lahan pinjam pakai Kepala Desa Sugi seluas 0,5 ha.
"Program ini murni Karang Taruna. Hasil panen 750 kg bawang dijual seharga Rp 20 ribu per Kg. Uangnya kembali untuk budidaya jagung dan sisa uang masuk kas organisasi," jelasnya.
Baca juga: Bupati Tapsel mengaku miris dengar iuran BPJamsostek perangkat desa belum dibayar
Bupati Tapsel Dolly P Pasaribu mengapresiasi andil Karang Taruna yang telah membantu program pemerintah dalam hal ketahanan pangan nasional khususnya komoditi bawang merah.
"Semoga langkah Karang Taruna menjadi pendorong bagi yang lain agar lebih inovatif, kreatif dan berjiwa entrepreneur dalam menggali potensi SDA agar bernilai ekonomis," katanya.
Dikatakan, sektor pertanian merupakan salah satu prioritas dalam mendorong memajukan pembangunan Tapsel mengingat hampir 80 persen masyarakat bergantung lahan pertanian.
"Apalagi pertanian salah satu sektor yang tidak berdampak negatif dalam masa COVID-19. Karenanya mari terus kita genjot lahan-lahan pertanian dengan menghidupkan lahan-lahan kritis dalak rangka mendorong kesejahteraan masyarakat," ajak Dolly.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Ketua Karang Taruna Tapsel, Ahmad Bangun Ritonga (Barito) kepada ANTARA, Minggu (13/6), mengatakan bawang merah yang di panen itu ( 4 mulsa) di atas lahan pinjam pakai Kepala Desa Sugi seluas 0,5 ha.
"Program ini murni Karang Taruna. Hasil panen 750 kg bawang dijual seharga Rp 20 ribu per Kg. Uangnya kembali untuk budidaya jagung dan sisa uang masuk kas organisasi," jelasnya.
Baca juga: Bupati Tapsel mengaku miris dengar iuran BPJamsostek perangkat desa belum dibayar
Bupati Tapsel Dolly P Pasaribu mengapresiasi andil Karang Taruna yang telah membantu program pemerintah dalam hal ketahanan pangan nasional khususnya komoditi bawang merah.
"Semoga langkah Karang Taruna menjadi pendorong bagi yang lain agar lebih inovatif, kreatif dan berjiwa entrepreneur dalam menggali potensi SDA agar bernilai ekonomis," katanya.
Dikatakan, sektor pertanian merupakan salah satu prioritas dalam mendorong memajukan pembangunan Tapsel mengingat hampir 80 persen masyarakat bergantung lahan pertanian.
"Apalagi pertanian salah satu sektor yang tidak berdampak negatif dalam masa COVID-19. Karenanya mari terus kita genjot lahan-lahan pertanian dengan menghidupkan lahan-lahan kritis dalak rangka mendorong kesejahteraan masyarakat," ajak Dolly.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021