Wali Kota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, menerima audiensi dari Area Manager Medan Raya Bank Syariah Indonesia (BSI) dan tim di Rumah Dinas Wali Kota, Jumat (11/06).
Wali kota dalam kesempatan itu menyampikan pihaknya berharap BSI terus berkembang, seperti CU (Credit Union) yang ada di Tebing Tinggi. Proses pinjaman dari CU mudah dan tidak berbelit-belit.
Lebih lanjut ujar Wali kota, BSI bisa mengambil kelebihan CU dengan jujur, gencar ke lapangan dan kejar target.
Ini tantangannya. CU disini yang paling besar. Kita harus ambil apa yang jadi kelebihan. Pertama pengurus jujur, tahan menjalankan amanah perusahaan dengan baik.
Baca juga: Wali Kota Tebing Tinggi lantik 21 pejabat
Gencar ke lapangan karyawan tidak dibalik meja tapi ke lapangan mengejar target, pasar mereka jadikan sasaran. Sehingga apa yang mereka kerjakan nilainya sangat tinggi, Jelas Wali kota.
Terkait dengan pelaksanaan migrasi data BSI, Wali kota menyampaikan agar memperhatikan jam operasional dan Wali kota juga memberikan ijin kepada pihak BSI untuk memakai anjungan Sri Mersing dengan ketentuan harus tetap menjaga protokol kesehatan dalam pelaksanaannya.
"Tolong dibikin pembatasan, jam operasional dengan memperhitungkan kemampuan staf di kantor. Silahkan pakai anjungan Sri Mersing untuk migrasi data, bapak buat surat," katanya.
Sementara disampaikan Area Manager Medan Raya BSI Puja Nor Arif mengatakan bahwa audiensi dilakukan dalam hal ingin meminta izin dan doa kepada Wali kota terkait proses migrasi data nasabah BSI yang akan dilaksanakan pada 14-30 Juni 2021.
"Kami ingin menginformasikan, memastikan dan meminta ijin, doa kepada Pak wali, tanggal 14 sampai 30 Juni 2021, kami ada perhelatan besar, yakni proses migrasi data nasabah dari BRI Syariah dan BNI Syariah ke rekening di BSI Kota Tebing Tinggi, dengan nasabah 4.400 orang.
Diakhir, Puja Nor Arif menyampaikan terima kasih atas diberikannya restu oleh Wali kota dan bisa menempati anjungan Sri Mersing untuk membuka outlet pelayanan migrasi data BSI, dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Wali kota dalam kesempatan itu menyampikan pihaknya berharap BSI terus berkembang, seperti CU (Credit Union) yang ada di Tebing Tinggi. Proses pinjaman dari CU mudah dan tidak berbelit-belit.
Lebih lanjut ujar Wali kota, BSI bisa mengambil kelebihan CU dengan jujur, gencar ke lapangan dan kejar target.
Ini tantangannya. CU disini yang paling besar. Kita harus ambil apa yang jadi kelebihan. Pertama pengurus jujur, tahan menjalankan amanah perusahaan dengan baik.
Baca juga: Wali Kota Tebing Tinggi lantik 21 pejabat
Gencar ke lapangan karyawan tidak dibalik meja tapi ke lapangan mengejar target, pasar mereka jadikan sasaran. Sehingga apa yang mereka kerjakan nilainya sangat tinggi, Jelas Wali kota.
Terkait dengan pelaksanaan migrasi data BSI, Wali kota menyampaikan agar memperhatikan jam operasional dan Wali kota juga memberikan ijin kepada pihak BSI untuk memakai anjungan Sri Mersing dengan ketentuan harus tetap menjaga protokol kesehatan dalam pelaksanaannya.
"Tolong dibikin pembatasan, jam operasional dengan memperhitungkan kemampuan staf di kantor. Silahkan pakai anjungan Sri Mersing untuk migrasi data, bapak buat surat," katanya.
Sementara disampaikan Area Manager Medan Raya BSI Puja Nor Arif mengatakan bahwa audiensi dilakukan dalam hal ingin meminta izin dan doa kepada Wali kota terkait proses migrasi data nasabah BSI yang akan dilaksanakan pada 14-30 Juni 2021.
"Kami ingin menginformasikan, memastikan dan meminta ijin, doa kepada Pak wali, tanggal 14 sampai 30 Juni 2021, kami ada perhelatan besar, yakni proses migrasi data nasabah dari BRI Syariah dan BNI Syariah ke rekening di BSI Kota Tebing Tinggi, dengan nasabah 4.400 orang.
Diakhir, Puja Nor Arif menyampaikan terima kasih atas diberikannya restu oleh Wali kota dan bisa menempati anjungan Sri Mersing untuk membuka outlet pelayanan migrasi data BSI, dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021