Sebanyak 14 ton daging kerbau beku impor akan masuk lagi ke Sumatera Utara untuk memenuhi permintaan masyarakat daerah itu yang masih tetap tinggi.
"Minggu depan daging kerbau beku impor itu dijadwalkan masuk ke Sumut untuk memenuhi permintaan masyarakat daerah itu yang masih tetap tinggi walau Lebaran sudah berlalu," ujar Pimpinan Wilayah Sumut Perum Bulog, Arif Mandu di Medan, Selasa (8/6).
Daging kerbau beku yang akan masuk itu merupakan pasokan dari Bulog pusat memenuhi permintaan Bulog Sumut yang kehabisan stok sejak usai Lebaran.
Stok daging kerbau dan daging sapi beku Bulog Sumut habis karena permintaan menjelang Lebaran melonjak tajam.Arif menjelaskan, 14 ton yang akan masuk itu merupakan bagian dari 28 ton yang diminta Bulog Sumut sebelumnya.
Baca juga: Bulog Sumut jamin stok minyak goreng cukup untuk jaga kestabilan harga
"Dari 28 ton yang diminta, baru 14 ton yang diterima di bulan Puasa Ramadhan dan 14 ton lagi baru akan masuk pekan depan," ujarnya.
Pasokan daging yang tersendat itu merupakan dampak pandemi COVID-19 yang membuat pengiriman dari India terganggu.
Baca juga: Bulog Sumut jamin persediaan beras cadangan pemerintah
Arif Mandu mengakui, permintaan daging kerbau beku lebih tinggi dibandingkan daging sapi sehingga Bulog lebih mengutamakan kesiapan stok daging kerbau.
Harga jual daging kerbau beku sebesar Rp80. 000 per kg atau lebih murah Rp10. 000 dari harga daging sapi beku yang Rp90.000 per kg.
"Setelah daging itu masuk ke Sumut pekan depan, Bulog akan terus mendistribusikan ke pusat -pusat penjualan mitra Bulog, " ujar Arif Mandu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021