PT Bank Mestika Dharma Tbk meraih laba sebesar Rp325,93 miliar pada 2020 atau mengalami peningkatan dari pencapaian 2019 sebesar Rp245,72 miliar.
"Meski sedikit terganggu akibat pandemi COVID-19, seperti penyaluran kredit terhambat, tetapi secara keseluruhan kinerja Bank Mestika masih dipertahankan. Laba masih meningkat," kata Presiden Direktur Bank Mestika, Achmad S. Kartasasmita di Medan, Kamis (3/6).
Ia mengatakan, melalui perolehan laba tersebut, Bank Mestika akan membagikan deviden sebesar Rp120 miliar atau senilai Rp29,79 per lembar saham kepada pemegang saham.
Achmad menambahkan Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam periode ini tercatat naik atau sebesar Rp9,89 triliun dari 2019 yang masih Rp8,87 triliun. Sedangkan penyaluran kredit mencapai Rp7,19 triliun atau turun dari 2019 yang tercatat Rp7,64 triliun.
Baca juga: Bank Mestika kembali raih penghargaan
Meski penyaluran kredit tersebut menurun, ia memastikan, rasio kredit bermasalah (NPL) masih terjaga baik atau berada pada kisaran 1,64 persen.
"Ada pun aset juga naik menjadi Rp14,15 triliun dari 2019 yang sebesar Rp12,9 triliun," katanya.
Melihat realisasi perseroan selama 2020, ia optimistis kinerja Bank Mestika akan membaik pada 2021, meski perekonomian diperkirakan belum sepenuhnya membaik akibat pandemi COVID-19.
Pada 2021, perseroan menargetkan pencapaian laba sebesar Rp386,06 miliar dengan DPK sebesar Rp10,46 triliun, dan penyaluran kredit mencapai Rp7,66 triliun.
Dalam kegiatan RUPS yang berlangsung secara virtual ini, Achmad didampingi oleh Wakil Presiden Direktur Hendra Halim, Direktur Operasional Harun Ansari, Direktur Kepatuhan Andy, Direktur Operasional Harun Ansari dan Direktur Umum Yusri Hadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Meski sedikit terganggu akibat pandemi COVID-19, seperti penyaluran kredit terhambat, tetapi secara keseluruhan kinerja Bank Mestika masih dipertahankan. Laba masih meningkat," kata Presiden Direktur Bank Mestika, Achmad S. Kartasasmita di Medan, Kamis (3/6).
Ia mengatakan, melalui perolehan laba tersebut, Bank Mestika akan membagikan deviden sebesar Rp120 miliar atau senilai Rp29,79 per lembar saham kepada pemegang saham.
Achmad menambahkan Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam periode ini tercatat naik atau sebesar Rp9,89 triliun dari 2019 yang masih Rp8,87 triliun. Sedangkan penyaluran kredit mencapai Rp7,19 triliun atau turun dari 2019 yang tercatat Rp7,64 triliun.
Baca juga: Bank Mestika kembali raih penghargaan
Meski penyaluran kredit tersebut menurun, ia memastikan, rasio kredit bermasalah (NPL) masih terjaga baik atau berada pada kisaran 1,64 persen.
"Ada pun aset juga naik menjadi Rp14,15 triliun dari 2019 yang sebesar Rp12,9 triliun," katanya.
Melihat realisasi perseroan selama 2020, ia optimistis kinerja Bank Mestika akan membaik pada 2021, meski perekonomian diperkirakan belum sepenuhnya membaik akibat pandemi COVID-19.
Pada 2021, perseroan menargetkan pencapaian laba sebesar Rp386,06 miliar dengan DPK sebesar Rp10,46 triliun, dan penyaluran kredit mencapai Rp7,66 triliun.
Dalam kegiatan RUPS yang berlangsung secara virtual ini, Achmad didampingi oleh Wakil Presiden Direktur Hendra Halim, Direktur Operasional Harun Ansari, Direktur Kepatuhan Andy, Direktur Operasional Harun Ansari dan Direktur Umum Yusri Hadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021