Tokoh pemuda Kabupaten Langkat Muhammad Gusti S.Sos MAP, yang sembuh dari COVID-19 dan mengajak masyarakat tetap terus mematuhi protokol kesehatan anjuran pemerintah untuk terus menerapkan pola 3 M pakai masker, menjaga jarak selalu cuci tangan dengan sabun.
Hal itu disampaikannya saat berada di Stabat, Rabu (2/6).
Gusti menjelaskan tingginya angka kasus positif COVID-19 di Sumatera Utara maupun di Kabupaten Langkat semenjak Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah serta libur lebaran, membuat pemerintah melakukan sejumlah pembatasan serta larangan berkumpul.
Muhammad Gusti juga menyampaikan harus ada upaya yang maksimal dalam menghambat laju angka tinggi nya kasus terpapar.
Baca juga: PAN Langkat berikan bantuan buat Palestina
"Harus ada langkah serius dan tegas, baik Pemprovsu dan Pemkab Langkat, tak cukup hanya aturan tapi bagaimana pengawasan control dari semua OPD kepada larangan berkumpul dan menjaga protokol kesehatan," katanya.
"Pemerintah perlu extra siaga seperti di awal menghadapi gelombang COVID dengan menyediakan ruang isolasi, suplai bahan pangan kepada warga yang positif dan terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit serta puskesmas agar terus memantau serta menyediakan fasilitas yang memadai jika sewaktu-waktu di butuhkan oleh warga masyarakat," harapnya.
Sebelumnya Muhammad Gusti yang dinyatakan positif setelah melakukan Swab Test di Stabat pada 7 Mei kemarin.
Dengan gejala demam panas tinggi hingga 40 derejat, serta batuk dan lemas, dengan isolasi mandiri di rumah.
Penanganan yang tepat serta kosumsi jamu herbal dan pengobatan yang teratur akhirnya sembuh dan kembali negatif setalah 14 hari isolasi dan istrahat yang cukup, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itu disampaikannya saat berada di Stabat, Rabu (2/6).
Gusti menjelaskan tingginya angka kasus positif COVID-19 di Sumatera Utara maupun di Kabupaten Langkat semenjak Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah serta libur lebaran, membuat pemerintah melakukan sejumlah pembatasan serta larangan berkumpul.
Muhammad Gusti juga menyampaikan harus ada upaya yang maksimal dalam menghambat laju angka tinggi nya kasus terpapar.
Baca juga: PAN Langkat berikan bantuan buat Palestina
"Harus ada langkah serius dan tegas, baik Pemprovsu dan Pemkab Langkat, tak cukup hanya aturan tapi bagaimana pengawasan control dari semua OPD kepada larangan berkumpul dan menjaga protokol kesehatan," katanya.
"Pemerintah perlu extra siaga seperti di awal menghadapi gelombang COVID dengan menyediakan ruang isolasi, suplai bahan pangan kepada warga yang positif dan terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit serta puskesmas agar terus memantau serta menyediakan fasilitas yang memadai jika sewaktu-waktu di butuhkan oleh warga masyarakat," harapnya.
Sebelumnya Muhammad Gusti yang dinyatakan positif setelah melakukan Swab Test di Stabat pada 7 Mei kemarin.
Dengan gejala demam panas tinggi hingga 40 derejat, serta batuk dan lemas, dengan isolasi mandiri di rumah.
Penanganan yang tepat serta kosumsi jamu herbal dan pengobatan yang teratur akhirnya sembuh dan kembali negatif setalah 14 hari isolasi dan istrahat yang cukup, katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021